Pada beberapa jam pertama setelah persalinan, tugas Dads adalah menjadi pengalih perhatian rasa sakit Moms.
Tanyakan apakah Moms ingin punggung kakinya digosok, digenggam tangannya, atau lain sebagainya.
Dads bisa mendorong Moms untuk melakukan beberapa gerakan yang bisa mengalihkan rasa sakit kontraksi.
Saat kontraksi semakin kuat, peran ayah semakin penting. Ayah bisa berperan sama mempraktikkan semua pelajaran di kelas melahirkan.
Tugas utama Dads adalah membantu Moms supaya tetap fokus. Moms akan merasakan sakit yang luar biasa.
Dukung Moms untuk bersemangat, pantang menyerah, dan tidak panik. Jika Moms mulai gelisah selama kontraksi, maka lakukan kontak mata dengannya.
Dorong Moms untuk menarik napas dalam-dalam. Pegang tangannya dan katakan bahwa semua baik-baik saja.
Namun, bersiaplah jika kadang-kadang dorongan dari Dads tidak diterima dengan baik.
Saat istri berhasil melahirkan bayi, Dads harus tetap tenang.
Simpan air mata dan histeria sampai bayi benar-benar lahir. Sebab, istri membutuhkan ketenangan dan dukungan dari Dads.
Ketika ayah melihat kepala bayi untuk pertama kalinya, maka Dads bisa meyakinkan pasangan bahwa prosesnya hampir selesai.
Baca Juga: Anak juga Bisa Stres, Begini Cara Berperan Sama Mengajarkan Si Kecil Mengelola Stres dengan Baik
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR