Nakita.id – Menurunkan berat badan memang bukan hal yang mudah.
Bahkan, banyak orang yang sampai rela diet dan olahraga mati-matian supaya berat badan bisa kembali ideal.
Alhasil, ketika berat badan bisa turun, Moms pasti akan merasa senang.
Berat badan yang turun beberapa kilogram memang wajar terjadi. Namun, apabila penurunan berat badan terjadi secara drastis tanpa diet atau olahraga, Moms justru perlu waspada.
Apalagi, jika berat badan turun hingga 5 kilogram atau lebih secara mendadak, itu bisa menjadi tanda ada sesuatu yang salah pada tubuh.
Salah satu penyebab berat badan turun drastis adalah penyakit diabetes.
“Penurunan berat badan ini dapat terjadi relatif cepat – selama beberapa minggu hingga beberapa bulan,” kata perawat terdaftar Sue Cotey, RN, CDCES.
Melansir dari Cleveland Clinic, insulin adalah hormon yang memungkinkan tubuh menggunakan glukosa (gula) untuk energi.
Jika menderita diabetes tipe 2, tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif dan tidak dapat mengangkut glukosa ke sel. Sebaliknya, insulin akan menumpuk di dalam darah.
“Ketika glukosa tidak sampai ke sel Anda, tubuh Anda mengira itu kelaparan dan menemukan cara untuk mengimbanginya,” jelas Cotey.
“Ini menciptakan energi dengan membakar lemak dan otot dengan cepat. Ini menyebabkan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan,” imbuhnya.
Baca Juga: Tips Menurunkan Berat Badan Turun 10 Kg dalam Seminggu, Cek di Sini Rahasianya!
Ginjal juga mulai bekerja lembur untuk menghilangkan kelebihan gula dalam darah.
Hal ini akan menggunakan energi tambahan dan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Diabetes tipe 1 memiliki pola yang sama, tetapi bukannya tidak dapat menggunakan insulin, tubuh justru berhenti memproduksinya sama sekali.
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat terjadi pada orang yang menderita diabetes tipe 2, tetapi lebih sering ditemukan pada orang dengan tipe 1.
Penurunan berat badan akibat diabetes biasanya bukan gejala yang berdiri sendiri.
Ini biasanya disertai dengan tanda-tanda lain, seperti:
- Rasa haus atau lapar yang berlebihan.
- Buang air kecil yang berlebihan.
- Kulit yang gatal.
- Kulit gelap di sekitar leher dan ketiak.
- Penyembuhan luka dan memar yang lambat.
- Infeksi jamur.
- Kelelahan yang tidak biasa.
- Perubahan suasana hati, seperti lekas marah.
- Perubahan penglihatan.
Jika mengalami penurunan berat badan dan tidak yakin tentang cara menambah berat badan kembali, lebih baik konsultasikan dengan dokter.
Jangan sembarangan mengonsumsi makanan berlemak tidak sehat hanya untuk menambah berat badan, karena hal itu justru dapat memperburuk kasus diabetes.
Biasanya dokter akan menyarankan perawatan insulin tambahan atau obat lain untuk memastikan gula darah menjadi normal.
“Penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan tidaklah normal,” kata Cotey.
Ini bukan hanya tanda diabetes, tetapi juga dapat menunjukkan masalah lain seperti kanker atau saluran pencernaan, metabolisme, atau masalah tiroid.
Jika berat badan turun dan tidak tahu alasannya, temui dokter sesegera mungkin.
Nah, itu dia Moms penyebab berat badan turun drastis karena diabetes dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Berat Badan Turun Tanpa Diet Harus Diketahui, Hati-hati Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR