Gerakan ini dilakukan dengan cara menggerakkan lutut dengan cara berlutut di lantai, lalu posisikan badan seperti sujud.
Namun jangan sampai paha Moms menekan perut dan berikan sedikit jarak.
Lakukan gerakan ini 2-3 kali sehari dengan durasi 15-20 menit.
Gerakan ini merupakan gerakan berbaring di atas matras atau alas apapun yang nyaman lalu mengangkat kaki ke bantalan yang lebih tinggi.
Bantalan yang digunakan bisa berupa sofa atau bantal yang ditumpuk-tumpuk.
Lakukan gerakan ini 1-2 kali sehari dengan durasi 10-15 menit.
Jalan kaki merupakan olahraga yang paling mudah untuk dilakukan oleh Moms hamil.
Jalan kaki dapat membantu bayi untuk bergerak menemukan posisi lahir yang tepat.
Tidur dengan posisi terlentang dengan meletakkan sebuah bantal di bawah pinggul agar posisi perut lebih tinggi dari kepala.
Hal ini dapat merangsang bayi untuk turun ke panggul dan merubah posisi kepala.
Posisi ini dilakukan dengan cara meluruskan badan menghadap lantai dan kaki lebih tinggi dari kepala.
Minta bantuan kepada pendamping untuk memegangi Moms dan letakkan juga bantalan di bawah perut Moms agar perut tidak langsung menyentuh lantai saat Moms merasa lelah menahan posisi ini.
Posisi ini bisa Moms lakukan dengan duduk tegak memeluk kedua lutut.
Gerakan ini akan membuka area pelvis sehingga akan memudahkan bayi untuk bergerak ke posisi normal atau mendekati jalan lahir.
Gerakan berenang bisa membuat sendi-sendi dan otot Moms yang kaku dan lelah menjadi lebih rileks.
Hal ini dapat merangsang bayi untuk mengubah posisi.
Saat janin sudah siap lahir, janin akan merespon suara yang didengarnya. Moms bisa memutar musik klasik untuk merangsang janin untuk bergerak.
Selain itu, Moms juga bisa meminta kepada suami untuk berbicara dengan bayi.
Pastikan ayah berbicara dekat dengan bagian bawah rahim Moms sehingga kepala janin akan bergerak mendekatinya
Beberapa ahli mengatakan bahwa janin tidak nyaman dengan sensasi dingin, sehingga Moms bisa menggunakan es atau benda-benda dingin untuk diletakkan di bagian atas rahim agar janin bergerak menjauhinya dan berputar ke arah sebaliknya.
Sebagian Moms yang sudah berpengalaman mengalami janin sungsang akan menggunakan minyak esensial seperti peppermint untuk merangsang bayi bergerak ke posisi normal menuju jalan lahir.
Namun metode ini memang belum dapat dipastikan secara ilmiah, untuk itu pastikan Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Baca Juga: Ibu Hamil Perlu Cek Segera, Ini Faktor Penyebab Persalinan Sungsang dan Jenis Sungsang
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR