Selain Ibu, Peran Ayah Juga Penting dalam Optimalkan Tumbuh Kembang Anak, Tiru Caranya dari Atta Halilintar

Nakita.id - Imunisasi menjadi salah satu cara untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Tanpa imunisasi, anak akan sering sakit sehingga tidak bisa menjalani proses tumbuh kembangnya dengan baik.

Akan tetapi, tahukah Dads? Selain imunisasi, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh youtuber Tanah Air ini, Atta Halilintar.

Penasaran? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!

Peran Atta dalam Mengoptimalisasi Tumbuh Kembang Anak

Bagi Atta, selama mengasuh anak, dirinya selalu mengupayakan agar tidak overprotective.

"Karena, kalau kita terlalu overprotective sama anak, jadinya enggak kuat anaknya nanti," terang ayah Ameena ini di sebuah acara konferensi pers pada Kamis (13/4/2023).

"Misalnya, 'Kamu enggak boleh ke sini, enggak boleh ke situ. Cuma boleh main di sekitaran sini saja ya'. Menurutku, dia jadi enggak eksplor," ujarnya.

Suami Aurel Hermansyah ini bahkan menceritakan, Ameena merupakan anak yang lahir di masa pandemi.

"Mungkin karena anakku itu anak pandemi ya, jadi lahirnya pas pandemi. Jadi jarang ada pertemanan atau apa gitu. Baru sekarang-sekarang ini lah," ungkapnya.

Baca Juga: Cara Kementerian PPPA Wujudkan Hak Imunisasi Lengkap untuk Anak Sekolah, Ini Pendekatan yang Dilakukan

"Jadi, waktu sekarang dia bisa ke dunia luar, bisa ajak jalan keluar rumah, naik sepeda, apa itu, itu suatu happiness sendiri buat dia (Ameena)," kata Atta.

Di sisi lain, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A juga menyampaikan beberapa cara mengoptimalisasi tumbuh kembang anak selain dari imunisasi.

Mulai dari asupan nutrisi, stimulasi, hingga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Mulai dari asupan nutrisi yang baik ya sesuai dengan usia anak. Terus setelah itu, distimulasi yang baik juga sesuai dengan usia anak. Terus, perilaku hidup bersih dan sehat di rumah ya," ucap dr. Denta saat diwawancarai Nakita, Jumat (31/3/2023).

"Jadi, anaknya divaksinasi, orangtuanya juga harus berperilaku hidup yang bersih, memastikan bahwa di rumah lingkungannya cukup bersih dan optimal untuk mendukung tumbuh kembang anak," jelas dokter spesialis anak di KiDi Pejaten - Klinik Spesialis Anak ini.

dr. Denta menyampaikan, semua upaya ini sangat penting agar tumbuh kembang anak bisa berjalan optimal.

Alhasil, anak bisa memiliki tingkat kecerdasan yang baik, kualitas hidup yang baik, dan lain sebagainya.

Selain itu, anak juga tidak akan mudah sakit terus-terusan.

Sebab, anak yang terserang penyakit itu justru dapat membuat tumbuh kembangnya terhambat. 

Bahkan, keseharian anak hanya dihabiskan untuk menyembuhkan penyakit saja.

Baca Juga: Langkah KemenPPPA untuk Wujudkan Hak Anak Mendapat Imunisasi Lengkap

Jadwal Pemberian Imunisasi Anak Sesuai Usia

Agar Dads bisa mendapat bayangan, berikut panduan lengkap pemberian imunisasi anak yang telah disusun oleh Nakita.

Sebagai informasi, panduan ini merujuk pada penjelasan yang disampaikan oleh Bidan Endang Lina Noviani, Str.Keb selaku Koordinator Imunisasi Anak di Puskesmas Kelapa Dua, Tangerang Selatan.

A. Jadwal Pemberian Imunisasi Rutin

- Usia 0 hari: vaksin Hepatitis B

- Usia 1 bulan: vaksin BCG dan Polio 1

- Usia 2 bulan: vaksin DPT 1, Polio 2, dan PCV 1

- Usia 3 bulan: vaksin DPT 2, Polio 3, dan PCV 2

- Usia 4 bulan: vaksin DPT 3, Polio 4, IPV 1 (Polio Suntik)

- Usia 9 bulan: vaksin MR (Campak Rubella) dan IPV 2

- Usia 12 bulan: vaksin PCV 3

- Usia 18 bulan: vaksin booster DPT dan booster MR

Baca Juga: Apa Dampak yang Ditimbulkan Jika Hak Imunisasi Anak Tak Terpenuhi? Ini Kata KemenPPPA

B. Jadwal Pemberian Imunisasi Lanjutan

- Anak kelas 1 SD: vaksin booster DT (Difteri Tetanus) dan booster MR

- Anak kelas 2 SD: vaksin booster TD (Tetanus Difteri)

- Anak kelas 5 SD: vaksin booster TD dan HPV

Sebagai informasi, vaksin HPV diberikan untuk mencegah risiko kanker kelamin sejak dini, Dads.

Pemberian vaksin ini bisa untuk anak perempuan maupun anak laki-laki.

"Rencananya, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan memberikan vaksinasi HPV untuk anak sekolah. Jadi, tunggu saja kabar baiknya," ungkap Bidan Lina saat diwawancarai Nakita, Rabu (5/4/2023).

Untuk imunisasi sendiri sudah bisa Dads dapatkan di faskes yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Termasuk, puskesmas dan posyandu sebagai faskes yang sangat mudah dijangkau oleh masyarakat.

Jadi, jangan sampai Dads lewatkan jadwal imunisasi sesuai usia Si Kecil ya.

Jangan lupa juga untuk terus dukung tumbuh kembang anak agar bisa berjalan secara optimal.

Semoga informasi diatas bermanfaat ya, Dads.

Baca Juga: Jenis Imunisasi yang Wajib Didapatkan Anak dan Jadwal Pemberian

PROMOTED CONTENT