Nakita.id – Minum air dingin di tengah siang bolong memang sangat nikmat.
Apalagi, belakangan ini Indonesia tengah mengalami cuaca panas ekstrem.
Melansir dari Kompas, menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), indeks sinar ultraviolet (UV) dari matahari akan mencapai kategori bahaya sangat tinggi hingga ekstrem.
Puncaknya, hal ini akan dimulai pada pukul 10.00 - 13.00 WIB.
Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama musim panas, Moms butuh minum setidaknya 8-10 gelas air per hari.
Namun, karena cuaca sedang panas-panasnya, tak sedikit yang memilih untuk minum air dingin.
Padahal, setiap saat minum air dingin juga tidak dianjurkan lo, Moms.
Ya, meski melegakan dahaga dari panas, minum air dingin terus-menerus juga bisa menyebabkan banyak kerusakan di tubuh.
Terutama, air dingin dari lemari es dan diminum setelah berolahraga atau makan.
Wah, apa saja ya bahayanya?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Cara Merawat Termos Air Panas Agar Awet, Bolehkan Untuk Menyimpan Air Dingin?
Melansir dari Times of India, inilah sejumlah dampak negatif yang ditimbulkan dari minum air dingin.
Dalam Ayurveda, diyakini bahwa mengonsumsi air dingin atau minuman dapat melemahkan api pencernaan, yang dikenal sebagai Agni, dan menghambat proses pencernaan.
Menurut prinsip Ayurveda, pencernaan melibatkan serangkaian proses yang membutuhkan panas, mulai dari mulut hingga usus.
Juga, beberapa penelitian menunjukkan bahwa air dingin mengecilkan pembuluh darah, yang menyebabkan masalah pencernaan.
Saat mengonsumsi air dingin dari lemari es, hal itu dapat menyebabkan pembentukan lendir, yang menyebabkan beberapa orang merasa kesulitan bernapas.
Adapun masalah yang dapat terjadi seperti sakit tenggorokan, pilek, hingga tenggorokan yang membengkak.
Konsumsi air dingin juga dapat menurunkan detak jantung tubuh.
Menurut sebuah penelitian, saraf kranial kesepuluh (saraf vagus) dirangsang dengan meminum lebih banyak air dingin dari lemari es.
Saraf ini melakukan pekerjaan mengendalikan fungsi tubuh yang tidak disengaja. Efek air bersuhu rendah langsung pada saraf vagus, yang menyebabkan detak jantung menurun.
Minum air dingin atau air es saat matahari terik memang sungguh nikmat.
Tapi, Moms perlu hati-hati dengan efek yang dihasilkan setelahnya.
Baca Juga: Cara Mengurangi Rasa Asin Pada Ikan Asin, Salah Satunya Modal Air Dingin
Pasalnya, mengonsumsi air dingin dapat mendinginkan banyak saraf di tulang belakang.
Hal ini nantinya akan memengaruhi otak dan menyebabkan sakit kepala.
Kondisi ini pun dapat meningkatkan masalah bagi orang yang menderita masalah sinus.
Apakah Moms sedang program menurunkan berat badan?
Jika iya, sebaiknya hindari kebiasaan minum air dingin terlalu banyak.
Alasannya karena air dingin dapat membuat lemak di dalam tubuh menjadi sulit dibakar.
Selain itu, lemak tubuh juga akan mengeras karena air dingin.
Sehingga, nantinya bisa timbul masalah dalam mengurangi lemak dan berat badan tidak turun.
Nah, itu dia Moms bahaya minum air dingin saat cuaca panas.
Sebaiknya hindari atau setidaknya batasi konsumsi air dingin ya, Moms.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bolehkah Bayi Mandi dengan Air Dingin Setiap Hari? Ini Penjelasannya
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR