Nakita.id - Inilah dampak buruk anak terlalu banyak makan.
Semakin besar porsi makan dan semakin sering frekuensi makan, jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh anak pun jadi kebanyakan, sehingga suatu saat badannya bisa semakin melar.
Melansir dari Healthline, banyak sekali efek samping yang dirasakan jika anak memiliki kebiasaan makan berlebihan.
Lebih banyak dampak negatif daripada dampak positifnya.
Apa saja? Simak selengkapnya di sini.
Karena terlalu banyak makan dengan waktu yang seolah tanpa jeda, semua sel tubuh seakan-akan disuruh bekerja secara terus-menerus tanpa henti.
Bukan hanya sel-sel otot yang dipaksa bekerja, tapi juga seluruh organ vital lainnya, terutama hati, pankreas, dan ginjal.
Akibatnya, organ-organ tubuh ini jadi kelelahan sehingga akhirnya cepat rusak dan tak lagi bisa direparasi.
Dengan kata lain, yang bersangkutan akan cepat ambruk terkena komplikasi berbagai penyakit.
Dengan terbiasa makan gembul, dalam tubuh anak juga terdapat semakin banyak radikal bebas sehingga ikut memperparah kerusakan sel-sel.
Di satu pihak, sel-sel tubuh sudah sedemikian letih bekerja tanpa henti, di lain pihak sel-sel tubuh tak lagi bebas lantaran dikepung oleh radikal bebas.
Baca Juga: Dampak Kurang Minum Air Putih pada Tubuh, Bisa Sebabkan Penurunan Daya Ingat Salah Satunya
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR