4. Mohammad Yamin
5. Sanoesi
6. Liem Koen Hian
7. Moenandar
8. Dahler
9. Soekarno
10. Ki Bagoes Hadikoesoemo
11. Koesoema Atmaja
12. Oei Tjong Hauw
13. Parada Harahap
14. Boentaran
Sementara pada tanggal 1 Juni, anggota BPUPK yang menyampaikan pidato di antaranya:
1. Baswedan
2. Mudzakkir
3. Otto Iskandardinata
4. Soekarno
Sekurang-kurangnya terdapat tiga pokok bahasan dalam sidang BPUPK berkenaan dengan dasar negara, yaitu:
1) Apakah Indonesia akan dijadikan sebagai negara kesatuan atau negara federal (bondstaat) atau negara perserikatan (statenbond),
2) Masalah hubungan agama dan negara
3) Apakah negara akan menjadi republik atau kerajaan.
Selain mendiskusikan secara lisan (pidato), para anggota BPUPK juga diminta memberikan usulan secara tertulis untuk kemudian diserahkan ke sekretariat atau Kantor Tata Usaha.
Untuk menampung berbagai usulan pemikiran para pendiri bangsa, dibentuklah panitia kecil yang berjumlah delapan orang.
Baca Juga: Hakikat Negara Kesatuan Menurut Para Ahli, Materi PKN Kelas XII Kurikulum Merdeka
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR