Apabila Moms memiliki gejala preeklamsia yang ringan, Moms tak perlu berobat ke rumah sakit.
Namun, dokter kandungan perlu memonitor secara langsung agar komplikasi kehamilan ini tidak semakin memburuk.
Untuk itu, Moms perlu rutin melakukan cek kehamilan dengan dokter kandungan masing-masing.
Selain itu, Moms juga sangat disarankan untuk sering-sering beristirahat agar preeklamsia pada ibu hamil tidak parah.
Lakukan cara ini sampai waktu persalinan tiba ya, Moms.
Pada ibu hamil dengan preeklamsia berat, tekanan darah bisa mencapai lebih dari 160/110.
Ditambah, kandungan protein dalam urine mencapai lebih dari 3 pada hasil tes urine.
Gejala-gejala lainnya yang juga dapat dialami adalah sebagai berikut:
- pengeluaran urine yang buruk
- nyeri perut bagian kanan atas
- fungsi hati tidak normal atau abnormal
Baca Juga: Pengertian Preeklamsia, Penyebab dan Gejala Terjadinya pada Ibu Hamil
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR