Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab nyeri payudara dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Jangan menunda-nunda kunjungan ke dokter jika nyeri payudara dirasakan dalam jangka waktu yang lama, disertai dengan benjolan atau perubahan pada bentuk payudara.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri payudara, antara lain konsumsi pil KB, penggunaan terapi hormon, atau riwayat keluarga dengan kanker payudara.
Jika Moms memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya nyeri payudara dan mengurangi risiko terkena kanker payudara.
Beberapa vitamin dan mineral dapat membantu mengurangi risiko terjadinya nyeri payudara. Vitamin E dan magnesium adalah dua nutrisi penting yang dapat membantu mengurangi nyeri payudara.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jenis suplemen yang tepat untuk Moms.
Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mencegah terjadinya nyeri payudara. Berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri payudara dan penyakit lainnya.
Menghilangkan nyeri payudara bukanlah hal yang sulit jika Moms melakukan beberapa hal di atas. Hindari faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri payudara dan lakukan gaya hidup sehat.
Jika nyeri payudara terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Selalu perhatikan kesehatan payudara Moms untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 3 Tips Rumahan Atasi Nyeri Payudara Pasca Melahirkan Menurut Bidan, Bisa dengan Kompres Hangat
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR