Nakita.id – Mata pelajaran PKN kelas X SMA Kurikulum Merdeka masih membahas bab 1.
Adapun materi yang dibahas dalam bab 1 adalah tentang Pancasila.
Pada artikel Kurikulum Merdeka sebelumnya, kita telah membahas mengenai Panitia Sembilan.
Kini, kita akan lanjut membahas mengenai terbentuknya Piagam Jakarta.
Berikut ini penjelasannya.
Pokok-pokok pikiran yang muncul dalam sidang BPUPK itu kemudian dikaji secara mendalam oleh Panitia Sembilan.
Salah satu topik dari sembilan pokok bahasan yang sangat alot pembahasannya adalah soal hubungan agama dan negara.
Lobi-lobi di antara anggota Panitia Sembilan dilakukan.
Usulan sejumlah anggota untuk menjadikan Islam sebagai dasar negara mendapat sanggahan dari anggota lainnya.
Dengan mengacu kepada seluruh masukan para anggota BPUPK, terutama pidato Soekarno yang secara gamblang menjelaskan dasar negara, akhirnya disepakatinya rancangan asas atau dasar Indonesia Merdeka.
Rancangan tersebut diberi nama oleh Soekarno sebagai Mukadimah, Moh. Yamin menyebutnya sebagai Piagam Jakarta.
Baca Juga: Panitia Sembilan dan Mukadimah Dasar Negara, Materi Bab 1 PKN Kelas X SMA Kurikulum Merdeka
Isinya adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya;
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab;
3. Persatuan Indonesia;
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan;
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hasil keputusan Panitia Sembilan tersebut kemudian dilaporkan ke hadapan seluruh anggota BPUPK pada 22 Juni 1945.
Karena dianggap telah menyelesaikan tugasnya, BPUPK dibubarkan pada 7 Agustus 1945.
Agenda berikutnya adalah menyiapkan dan mematangkan serta mengesahkan hal-hal penting untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Maka pada 9 Agustus 1945 dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). PPKI belum menjalankan tugas, situasi Indonesia semakin memanas seiring dengan dibomnya Nagasaki dan Hiroshima, sehingga pada 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu.
Baca Juga: Rumusan Dasar Negara Moh Yamin, Soepomo, dan Soekarno, Materi PKN Kelas X SMA Kurikulum Merdeka
Seiring dengan itu, terjadi kekosongan kekuasaan, sehingga situasi tersebut dimanfaatkan oleh para pendiri bangsa untuk mempercepat kemerdekaan Indonesia.
Akhirnya, Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945.
Sehari setelah proklamasi kemerdekaan, 18 Agustus 1945, PPKI melaksanakan sidang.
Dalam sidang inilah, peristiwa penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta terjadi.
Mohammad Hatta adalah salah satu tokoh penting di balik ide penghapusan tujuh kata tersebut.
Alasannya, sejumlah pihak “keberatan” dengan adanya tujuh kata tersebut sehingga berpotensi terjadi perpecahan.
Diskusi dan lobi-lobi dilakukan kepada sejumlah tokoh yang selama ini mengusulkan Indonesia berasaskan Islam, seperti Ki Bagus Hadikusumo dan K.H.A. Wachid Hasjim.
Para tokoh Islam itu berbesar hati dan mendahulukan kepentingan bersama, yakni menjaga keutuhan bangsa.
Mereka pun sepakat dengan penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta tersebut.
Nah, itu dia penjelasan mengenai terbentuknya Piagam Jakarta dalam bab 1 PKN kelas X SMA Kurikulum Merdeka.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Asal Usul Terbentuknya BPUPK dan Pembahasannya dalam Sidang, PKN Kelas X SMA Kurikulum Merdeka
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR