Nakita.id – Semangka adalah buah musim panas yang sangat populer di seluruh dunia.
Bagi banyak orang, kelezatan semangka terletak pada rasa manis dan segarnya daging buah yang matang.
Namun, memilih semangka yang benar-benar matang dan manis tidaklah mudah.
Untuk membantu Moms, berikut Nakita berikan beberapa tips untuk memilih semangka yang manis dan matang.
Yuk, disimak!
Untuk memilih semangka yang matang dan manis, Moms perlu melakukan beberapa hal ini sebelum membeli:
Kulit semangka yang matang biasanya memiliki warna hijau gelap atau hijau tua dengan belang-belang kuning atau putih yang mencolok.
Hindari semangka dengan kulit yang pucat atau terlalu hijau muda.
Alasannya karena ini bisa menjadi indikasi bahwa buah tersebut belum benar-benar matang.
Ketika mengusap kulit semangka, kulit yang matang biasanya terasa halus dan sedikit kasar.
Jika kulitnya terasa lembut atau berkerut, itu bisa menjadi tanda bahwa semangka sudah terlalu matang atau bahkan busuk di bagian dalamnya.
Baca Juga: Resep Es Semangka India untuk Takjil Buka Puasa, Coba Buat Yuk!
Semangka yang matang biasanya berukuran lebih besar dan berat.
Pilih semangka yang terasa berat saat diangkat.
Karena, beratnya menunjukkan bahwa buah tersebut memiliki kandungan air yang tinggi dan lebih mungkin matang.
Selain itu, perhatikan bentuknya.
Semangka yang berbentuk bulat atau oval cenderung lebih matang daripada yang berbentuk tidak teratur atau asimetris.
Bintik-bintik kuning kecoklatan atau kekuningan pada kulit semangka adalah tanda bahwa semangka tersebut sudah matang.
Bintik-bintik ini terbentuk ketika semangka terkena sinar matahari selama proses pematangan.
Semakin banyak bintik kuning yang terdapat pada kulit semangka, semakin besar kemungkinan buah tersebut manis.
Metode ini mungkin terdengar aneh.
Tetapi, cara ini bisa memberikan petunjuk tentang kelembutan semangka lo, Moms.
Selain itu, mengetuk semangka juga tentunya bisa mengetahui kematangan semangka.
Baca Juga: 7 Ide Menu Sahur Pengganti Nasi, Tetap Kenyang dan Menyehatkan
Ketuklah semangka dengan jari-jari dan dengarkan suaranya.
Jika suara yang dihasilkan terdengar nyaring dan bergetar, itu berarti semangka belum matang.
Namun, jika suara yang dihasilkan terdengar matang dan tumpul, itu menandakan semangka yang matang.
Ekor semangka adalah tempat di mana buah itu dipetik dari tanaman.
Jika ekor semangka masih ada dan terlihat segar, itu menunjukkan bahwa semangka dipetik pada saat yang tepat dan memiliki kematangan yang baik.
Namun, jika ekor semangka telah hilang atau kering, itu mungkin menunjukkan bahwa semangka sudah dipetik terlalu lama.
Gunakan indra penciuman Moms.
Jika semangka memiliki aroma manis yang kuat, itu menandakan bahwa semangka tersebut matang dan siap untuk dikonsumsi.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Moms dapat memilih semangka yang matang dan manis.
Selamat mencoba dan selamat menikmati semangka segar yang lezat!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR