Konsumsi sayuran hijau secara teratur dapat membantu meningkatkan keseimbangan hormonal dan melancarkan haid.
Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mempengaruhi produksi hormon.
Minyak ikan juga dapat membantu mengurangi nyeri haid dan memperbaiki siklus menstruasi yang tidak teratur.
Konsumsi suplemen minyak ikan atau mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon, sarden, atau tuna dapat memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan reproduksi.
Biji-bijian utuh seperti gandum utuh, beras merah, dan quinoa mengandung serat tinggi, vitamin B kompleks, dan mineral seperti magnesium dan seng.
Serat membantu memperbaiki sistem pencernaan dan mengurangi peradangan.
Vitamin B kompleks dan mineral tersebut penting untuk menjaga kesehatan reproduksi dan memengaruhi produksi hormon secara positif.
Beberapa jenis teh herbal seperti teh peppermint, kamomil, dan daun raspberi telah digunakan secara tradisional untuk melancarkan haid.
Teh herbal ini dapat membantu meredakan kram perut, mengurangi nyeri haid, dan memperbaiki siklus menstruasi.
Namun, konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter sebelum mengonsumsi teh herbal secara teratur.
Terutama, jika Moms memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Baca Juga: Ciri-ciri Haid Terakhir Sebelum Hamil Apa Saja? Ini Penjelasannya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR