Imunisasi tersebut membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, sehingga mereka dapat melawan infeksi campak dengan lebih efektif.
Selain imunisasi, ada beberapa langkah pencegahan lain yang dapat diambil untuk melindungi bayi dari penularan campak.
Jauhkan bayi Moms dari kontak dengan orang yang diketahui menderita campak atau yang sedang mengalami gejala infeksi saluran pernapasan, seperti batuk dan pilek.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh bayi atau memberi makan.
Pastikan juga orang-orang yang ingin berinteraksi dengan bayi juga menjaga kebersihan tangan mereka.
Bersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti mainan dan meja, secara teratur menggunakan pembersih yang sesuai.
Virus campak dapat bertahan di permukaan yang terkontaminasi, jadi menjaga kebersihan lingkungan adalah langkah penting dalam mencegah penyebaran.
Hindari membawa bayi Moms ke tempat-tempat yang ramai atau berkkerumunan orang, terutama jika ada wabah campak yang sedang terjadi.
Kerumunan dapat menjadi sumber penularan yang tinggi, sehingga penting untuk membatasi paparan bayi terhadap orang yang mungkin terinfeksi.
Berbagi informasi tentang pentingnya imunisasi campak kepada keluarga, teman, dan orang-orang terdekat lainnya.
Tingkat kesadaran yang tinggi tentang pentingnya vaksinasi dapat membantu melindungi bayi dari penularan campak.
Baca Juga: Kenali Gejala Campak pada Anak dan Cara Mengatasinya, Perlu Waspada
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR