3. Posisi Rahim yang Membesar
Pada tahap kehamilan yang lebih lanjut, rahim yang membesar dapat memberikan tekanan pada organ-organ di sekitarnya, termasuk usus.
Tekanan ini dapat menghambat pergerakan usus dan menyebabkan gas terjebak.
4. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit adalah masalah umum selama kehamilan.
Peningkatan kadar hormon progesteron dapat memperlambat gerakan usus, sehingga menyebabkan penumpukan tinja dan kesulitan dalam proses buang air besar.
Konstipasi dapat memperparah masalah susah kentut.
1. Perhatikan Pola Makan
Mengatur pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu mengurangi susah kentut.
Hindari makanan yang menyebabkan gas seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, bawang, dan minuman berkarbonasi.
Sebaliknya, pilih makanan yang kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian utuh untuk menjaga pencernaan tetap lancar.
2. Minum Cukup Air
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR