Nakita.id - Selama masa kehamilan, banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh seorang wanita.
Salah satu perubahan yang mungkin dirasakan adalah kesulitan untuk mengeluarkan gas atau sering disebut sebagai susah kentut.
Meskipun mungkin terdengar sebagai masalah yang kecil, namun susah kentut saat hamil dapat menjadi sangat tidak nyaman.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penyebab susah kentut saat hamil dan cara mengatasinya.
1. Perubahan Hormonal
Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami fluktuasi hormonal yang signifikan.
Hormon progesteron yang meningkat dapat mengendurkan otot polos, termasuk otot di saluran pencernaan.
Akibatnya, gerakan peristaltik atau gerakan normal usus untuk mendorong makanan dan gas menjadi lebih lambat, menyebabkan susah kentut.
2. Peningkatan Produksi Gas
Selama kehamilan, tubuh menghasilkan lebih banyak gas karena peningkatan kadar hormon dan perubahan pola makan.
Gas yang terjebak dalam usus dapat menyebabkan perasaan kembung dan sulit untuk mengeluarkannya.
Baca Juga: Jangan Dulu Panik, Ketahui Penyebab Kentut Bayi Bau dan Susah BAB Beserta Cara Mengatasinya
3. Posisi Rahim yang Membesar
Pada tahap kehamilan yang lebih lanjut, rahim yang membesar dapat memberikan tekanan pada organ-organ di sekitarnya, termasuk usus.
Tekanan ini dapat menghambat pergerakan usus dan menyebabkan gas terjebak.
4. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit adalah masalah umum selama kehamilan.
Peningkatan kadar hormon progesteron dapat memperlambat gerakan usus, sehingga menyebabkan penumpukan tinja dan kesulitan dalam proses buang air besar.
Konstipasi dapat memperparah masalah susah kentut.
1. Perhatikan Pola Makan
Mengatur pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu mengurangi susah kentut.
Hindari makanan yang menyebabkan gas seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, bawang, dan minuman berkarbonasi.
Sebaliknya, pilih makanan yang kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian utuh untuk menjaga pencernaan tetap lancar.
2. Minum Cukup Air
Baca Juga: Penyebab Perut Kembung dan Sulit Kentut pada Bayi, Ketahui di Sini Moms
Memperoleh cukup asupan cairan harian sangat penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dan melancarkan pencernaan.
Minum air yang cukup membantu melunakkan tinja dan mencegah konstipasi.
3. Lakukan Aktivitas Fisik
Berolahraga secara teratur dapat merangsang peristaltik usus dan membantu memperlancar sistem pencernaan.
Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan, berenang, atau yoga untuk membantu mengurangi masalah susah kentut.
4. Hindari Pakaian Ketat
Mengenakan pakaian yang ketat di sekitar area perut dapat memberikan tekanan tambahan pada organ-organ pencernaan dan menghambat pergerakan usus.
Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman untuk memberikan ruang yang cukup bagi perut dan usus untuk bergerak dengan bebas.
5. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme baik yang membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan.
Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt probiotik, dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan memperlancar pencernaan.
Baca Juga: Bayi Susah BAB dan Sering Kentut, Apa Penyebabnya? Simak di Sini!
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR