Nakita.id – Daun katuk (Sauropus androgynus) adalah tumbuhan yang populer dalam pengobatan tradisional.
Selain itu, daun katuk juga sering digunakan sebagai suplemen makanan oleh ibu menyusui.
Namun, ada beberapa perdebatan tentang efek samping yang mungkin terjadi akibat mengonsumsi daun katuk saat menyusui.
Agar tidak lagi simpang siur, Nakita akan bahas beberapa mitos dan fakta mengenai efek samping daun katuk bagi ibu menyusui.
Yuk, disimak penjelasannya!
1. Mitos: Daun katuk dapat meningkatkan pasokan ASI secara signifikan.
Fakta: Meskipun daun katuk sering dianggap dapat meningkatkan produksi ASI (Air Susu Ibu), tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung klaim ini.
Meskipun mengonsumsi daun katuk mungkin memberikan nutrisi tambahan yang baik untuk ibu menyusui, efeknya terhadap produksi ASI tidak dapat dijamin.
2. Mitos: Daun katuk dapat menyebabkan alergi pada bayi.
Fakta: Alergi terhadap daun katuk pada bayi menyusui sangat jarang terjadi.
Namun, setiap bayi dapat memiliki respons alergi terhadap makanan tertentu.
Baca Juga: Ibu Menyusui Makan Daun Katuk Apa Benar Bisa Berpengaruh Terhadap ASI?
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR