Nakita.id - Berapa biaya cabut gigi bungsu di puskesmas? Simak selengkapnya di sini.
Gigi bungsu adalah gigi yang tumbuh saat Moms memasuki usia dewasa, tepatnya saat memasuki usia 17-25 tahun.
Pada umumnya, ada empat gigi bungsu yang akan tumbuh.
Dua di bagian atas dan dua sisanya di bagian bawah.
Gigi bungsu tumbuh paling terakhir saat susunan gigi lainnya sudah lengkap.
Letaknya di bagian paling belakang rahang. Pertumbuhan gigi bungsu menimbulkan rasa nyeri lantaran tatanan gusi pada rahang sudah tetap dan tidak ada ruang lagi.
Sebagian orang mengalami pertumbuhan gigi bungsu yang tidak normal atau sering disebut impaksi gigi.
Terkadang, gigi tumbuh hanya sebagian saja, tumbuhnya miring ke depan atau belakang.
Tidak sedikit juga yang tumbuh melintang, bahkan ada yang tersangkut pada gigi lain.
Pertumbuhan gigi bungsu yang tidak normal tidak melulu harus dioperasi, apalagi kalau tidak mengganggu.
Namun, jika mengganggu atau menyebabkan masalah kesehatan pada gigi, maka tindak operasi perlu dilakukan.
Baca Juga: Kisaran Biaya Cabut Gigi di Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit dan Perawatannya
Hal ini bisa dikonsultasikan kepada dokter gigi untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Jika dibandingkan dengan klinik atau rumah sakit, biaya operasi gigi bungsu di Puskesmas jauh lebih murah.
Kisaran harganya antara Rp500.000 sampai Rp1.000.000 per gigi.
Sebelum pencabutan dilakukan, biasanya akan dilakukan pemeriksaan untuk memastikan kesehatan gigi.
Biaya operasi gigi bungsu tidaklah murah.
Tapi tenang, Moms bisa memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan.
Dengan BPJS, Moms tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun karena biayanya ditanggung oleh pemerintah mulai dari pemeriksaan awal hingga biaya pasca operasi.
Prosedur operasi sama dengan layanan kesehatan lainnya, yaitu melalui sistem rujukan berjenjang.
Awalnya, dokter akan melakukan pemeriksaan gigi bungsu terlebih dahulu, lalu memberikan surat rujukan operasi sesuai kebutuhan pasien.
Pasien berhak mendapatkan jaminan penuh hanya saat mendapatkan surat rujukan dari faskes pertama.
Setelah itu, pasien bisa datang ke rumah sakit rujukan untuk dioperasi.
Perawatan pasca operasi, seperti pemberian obat-obatan sesuai indikasi pun akan dilakukan di rumah sakit rujukan.
Meski bisa pakai BPJS, Moms pasti bertanya kenapa cabut gigi bungsu mahal, beda dari lainnya?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan biaya pencabutan gigi bungsu yang akan Moms keluarkan makin mahal.
Tidak heran bila banyak orang akhirnya mencari cara mengatasi gigi impaksi tanpa operasi.
Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab biaya cabut gigi bungsu makin mahal.
- Kondisi gigi bungsu yang rapuh sehingga sulit dikeluarkan
- Posisi gigi bungsu terlalu dekat dengan saraf lain yang berada di rahang bawah sehingga proses pencabutan yang sedang berlangsung bisa berisiko merusak saraf tersebut.
- Pada gigi geraham kedua, kasus yang ditemukan adalah gigi geraham kedua terletak di depan geraham bungsu yang miring. Hal ini bisa membuat akses pencabutan gigi bungsu lebih sempit.
- Riwayat penyakit pasien seperti hipertensi, jantung, diabetes, dan penyakit kronis lainnya juga berpengaruh terhadap mahalnya biaya cabut gigi geraham.
Mengingat biaya cabut gigi geraham yang tidak murah apalagi jika bermasalah dengan gigi bungsu, sebaiknya segera mencari asuransi terbaik yang bisa meng-cover biaya cabut gigi geraham, seperti BPJS Kesehatan.
Nah, itu dia Moms penjelasan tentang biaya cabut gigi bungsu di puskesmas.
Baca Juga: Biaya Cabut Gigi di Puskesmas 2023 dan Syarat yang Harus Dibawa
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR