Nakita.id - Air ketuban adalah cairan yang melindungi janin dalam rahim selama kehamilan.
Namun, terkadang ada kasus di mana volume air ketuban menjadi terlalu sedikit, kondisi yang dikenal sebagai oligohidramnion.
Hal ini bisa menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Dalam artikel ini, Nakita akan membahas bahaya air ketuban sedikit dan mengapa penting untuk mengatasi masalah ini dengan serius.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan air ketuban menjadi sedikit.
Beberapa penyebab umum termasuk komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia, kelainan plasenta, kehamilan gMoms, atau masalah dengan fungsi ginjal janin.
Faktor lain termasuk infeksi, pecahnya membran ketuban terlalu dini, atau gangguan pertumbuhan janin.
Penting untuk mengidentifikasi penyebabnya untuk mengatasi masalah dengan tepat.
Air ketuban yang sedikit dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin.
Cairan ketuban berperan penting dalam memberikan nutrisi dan oksigen kepada janin, serta melindunginya dari tekanan dan trauma.
Ketika air ketuban sedikit, janin dapat mengalami keterbatasan ruang untuk tumbuh dan berkembang dengan normal.
Baca Juga: Ibu Hamil Perlu Tahu, Penyebab Air Ketuban Rembes dan Risikonya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR