Selama sekitar 9 bulan masa kehamilan, DNA dari kedua orangtua menyatu dan berproses untuk membentuk DNA anak secara keseluruhan.
Dana Bressette, seorang spesialis genetika, menjelaskan bahwa genetika sebenarnya tidak benar-benar menjamin bahwa anak akan memiliki tampilan yang sama persis dengan kedua orangtuanya.
Ciri-ciri fisik anak sebagian besar bergantung pada masa inheritance, yaitu proses di mana informasi genetik diturunkan dari orangtua ke anak.
Ini adalah alasan mengapa anggota keluarga memiliki fitur dan karakteristik yang sama.
Ingat, seiring bertambahnya usia anak, maka semakin banyak gen yang akan mulai aktif.
Hal ini terutama berproses ketika hormon dan struktur tulang mulai benar-benar berkembang, tepatnya ketika anak mencapai usia 20-an.
Banyak fitur wajah anak yang belum sepenuhnya terungkap sampai dewasa.
Saat bayi tumbuh semakin besar, Moms mungkin juga akan mulai memperhatikan bahwa mereka memiliki perilaku dan ciri kepribadian tertentu yang sama dengan orangtua, bukan sekadar ciri fisik.
Nah, kesamaan ini pun sama-sama bisa menjadi pengingat yang indah tentang bagaimana orangtua membentuk kehidupan dan kepribadian anak setelah mereka lahir.
Jadi itu dia alasan wajah anak tidak mirip orangtua.
Jadi, tak perlu khawatir ya, Moms!
Baca Juga: Penyebab Munculnya Bercak Putih di Wajah Anak dan Cara Mencegahnya Muncul Lagi
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR