Nakita.id - Jangan takut jika anak tidak mirip orangtua saat lahir.
Setiap anak yang lahir mewarisi 23 kromosom dari ibu dan 23 kromosom lagi dari ayahnya.
Itulah sebabnya anak memiliki penampilan fisik bahkan wajah yang mirip ibu atau ayah.
Namun tak jarang, ada anak yang sama sekali tidak mirip dengan kedua orangtuanya.
Mengapa bisa demikian?
Biasanya bayi baru lahir memang berubah wajahnya, sehari mirip Dads, tapi bisa saja hari lainnya mirip Moms.
Tapi hal ini sebenarnya wajar karena melansir Kids Health, bayi baru lahir bisa terlihat sangat bengkak karena akumulasi cairan dan proses yang mereka lalui saat dilahirkan melalui persalinan normal.
Nanti selama beberapa hari pertama setelah lahir, bayi akan mengeluarkan cairan ekstra dari tubuhnya.
Hal ini pun sedikit demi sedikit akan memberikan efek bagi tubuh maupun wajahnya.
Selain itu, bukan hal yang aneh jika bayi yang baru lahir memiliki bentuk telinga yang terlipat.
Ini karena bayi belum mengembangkan tulang rawan tebal yang memberi bentuk tegas pada telinga mereka.
Baca Juga: Wajah Anak Down Syndrome Mirip, Ini Penjelasannya Menurut Ahli
Perubahan paling drastis sebenarnya terjadi selama beberapa minggu hingga bulan pertamanya, atau bahkan bisa sampai ia berulang tahun yang pertama.
Oleh karena itu, tak perlu khawatir berlebih jika wajah anak tampak tidak mirip dengan orangtua, ya.
Setelah anak berulang tahun yang pertama dan seterusnya, mulai akan terlihat tampilan anak tanpa proses adaptasi seperti saat bayi.
Nah, di sini baru akan mulai terlihat kemiripan anak dengan orangtua.
Dikutip dari Parents, terkadang anak terlihat persis seperti salah satu orangtuanya, atau bahkan sangat mirip dengan saudara kandungnya.
Namun, bisa saja kadang anak bahkan tidak mirip dengan siapa pun dalam keluarganya. Semua kondisi sangat mungkin terjadi.
Pada dasarnya, anak berbagi 50 persen DNA mereka dengan masing-masing orangtua dan saudara.
Maka dari itu, jadi ada banyak ruang untuk variasi.
Setiap anak juga dapat memperoleh kemiripan yang berbeda-beda dengan orangtuanya.
Misalnya, anak sulung mungkin memiliki bentuk hidung mirip seperti Ayah, sementara anak bungsu memiliki bentuk hidung seperti Moms.
Faktanya, struktur tulang anak tidak akan terbentuk hingga usia 20-an karena begitu banyak gen yang terlibat, termasuk untuk pertumbuhan, perkembangan tulang, dan timbunan lemak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Krim Wajah Anak Murah dan Aman Digunakan Untuk Kulit Sensitif
Selama sekitar 9 bulan masa kehamilan, DNA dari kedua orangtua menyatu dan berproses untuk membentuk DNA anak secara keseluruhan.
Dana Bressette, seorang spesialis genetika, menjelaskan bahwa genetika sebenarnya tidak benar-benar menjamin bahwa anak akan memiliki tampilan yang sama persis dengan kedua orangtuanya.
Ciri-ciri fisik anak sebagian besar bergantung pada masa inheritance, yaitu proses di mana informasi genetik diturunkan dari orangtua ke anak.
Ini adalah alasan mengapa anggota keluarga memiliki fitur dan karakteristik yang sama.
Ingat, seiring bertambahnya usia anak, maka semakin banyak gen yang akan mulai aktif.
Hal ini terutama berproses ketika hormon dan struktur tulang mulai benar-benar berkembang, tepatnya ketika anak mencapai usia 20-an.
Banyak fitur wajah anak yang belum sepenuhnya terungkap sampai dewasa.
Saat bayi tumbuh semakin besar, Moms mungkin juga akan mulai memperhatikan bahwa mereka memiliki perilaku dan ciri kepribadian tertentu yang sama dengan orangtua, bukan sekadar ciri fisik.
Nah, kesamaan ini pun sama-sama bisa menjadi pengingat yang indah tentang bagaimana orangtua membentuk kehidupan dan kepribadian anak setelah mereka lahir.
Jadi itu dia alasan wajah anak tidak mirip orangtua.
Jadi, tak perlu khawatir ya, Moms!
Baca Juga: Penyebab Munculnya Bercak Putih di Wajah Anak dan Cara Mencegahnya Muncul Lagi
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR