Penting untuk mendukung remaja yang menderita gangguan makan dan memberikan perhatian pada asupan nutrisi yang seimbang untuk memulihkan keseimbangan hormonal dan kembali ke siklus menstruasi yang normal.
Anak remaja yang terlibat dalam aktivitas fisik yang berat atau olahraga kompetitif mungkin mengalami telat haid.
Latihan fisik yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
Ini sering terjadi pada atlet remaja yang terlibat dalam olahraga seperti gimnastik, tari, atau atletik.
Ketika tubuh mengalami stres fisik yang berlebihan, produksi hormon yang mengatur siklus menstruasi dapat terganggu.
Anak remaja yang aktif secara fisik sebaiknya memastikan bahwa mereka memiliki waktu istirahat yang cukup dan asupan nutrisi yang memadai untuk menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan menstruasi mereka.
Telat haid pada anak remaja bisa menjadi hal yang umum, tetapi perlu diwaspadai apabila terjadi secara terus-menerus atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan.
Artikel ini telah mengidentifikasi beberapa penyebab umum telat haid pada anak remaja, termasuk perubahan hormonal, stres, gangguan makan, dan aktivitas fisik yang berlebihan.
Penting bagi remaja dan orang tua mereka untuk memahami faktor-faktor ini dan mencari bantuan medis jika diperlukan.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab telat haid, kita dapat membantu remaja menjaga kesehatan reproduksi mereka dan mengelola siklus menstruasi dengan baik.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Sederet Posisi Tidur yang Baik untuk Kurangi Rasa Nyeri Saat Haid
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR