Nakita.id - Ada sejumlah faktor penyebab laki-laki lebih sulit hamil dibandingkan laki-laki lainnya.
Salah satu faktor penyebab laki-laki sulit hamil adalah adanya gangguan hormon, Dads.
Benar! Selain perempuan, laki-laki pun memiliki gangguan hormon yang menyebabkannya sulit hamil.
Hal ini bahkan sudah disampaikan oleh Dr. dr. Muharam Natadisastra, Sp.OG, KFER selaku dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi & reproduksi yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah IVF Centre.
Dads bisa baca penjelasan lebih lengkapnya berikut ini.
dr. Muharam menjelaskan, pada pria yang memproduksi sperma itu bergantung pada hormon testosteron.
"Kalau (hormon testosteron) tidak seimbang atau rendah, produk dari spermanya dapat menurun," ungkap dr. Muharam saat ditanyai Nakita di acara diskusi media RSPI yang diadakan Senin (12/6/2023).
Tak hanya itu, ia juga mengungkap bahwa jumlah prolaktin berlebih dapat menurunkan jumlah sperma.
"Memang kalau untuk laki-laki ini, pembentukan testosteron berbeda dengan pembentukan spermanya," terang dr. Muharam.
"Kalau spermanya dibentuk oleh prolaktin. Kalau hormon testosteron oleh hormon LH (luteinizing hormone). Jadi, hormon-hormon tadi berbeda," lanjutnya menerangkan.
Dads harus tahu, hormon-hormon reproduksi pada pria dan wanita memainkan peran penting dalam menjaga fungsi normal sistem reproduksi.
Baca Juga: Stres karena Alami Ketidaksuburan, Bagaimana Cara Mengatasinya?
dr. Muharam menyampaikan, adanya gangguan hormon reproduksi dapat memengaruhi berbagai aspek reproduksi.
Termasuk produksi sel telur (ovulasi pada wanita) dan produksi sperma (pada pria).
Sehingga, mengganggu kemampuan pasutri untuk menopang kehamilan dengan cepat.
Selain gangguan hormon, ada pula beberapa faktor penyebab lainnya yang juga dapat menyebabkan infertilitas pada pria.
dr. Muharam menyampaikan salah satunya ada pendarahan atau penyumbatan dari organ kelamin pria.
Kemudian, kondisi medis seperti diabetes ternyata juga berdampak pada ketidaksuburan pria, Dads.
"Jadi, kalau sudah diabetets tuh sudah harus cepat-cepat diobati," ucap dr. Muharam dengan tegas.
Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya yang juga perlu Dads waspadai sebagai berikut:
- Azoospermia (gangguan kesuburan yang ditandai dengan tidak adanya sel sperma dalam air mani pria)
- Oligospermia (produksi sperma berkualitas rendah atau jumlah sel sperma yang terkandung sedikit)
- Kelainan genetik (sindrom klinefelter, distrofi miotonik, mikrodelesi, dll)
Baca Juga: Kapan Waktu yang Pas Untuk Dads Melakukan Tes Kesuburan?
- Kelainan sperma (sperma yang tidak bisa hidup cukup lama untuk membuahi sel telur)
- Penggunaan obat-obatan tertentu
- Varikokel (pembengkakan pembuluh darah vena pada kantong zakar)
- Kebiasan tidak sehat (merokok, minum alkohol, penggunaan obat-obatan terlarang)
dr. Muharam menyampaikan beberapa tips yang bisa Dads coba mulai sekarang.
Gaya hidup yang sehat sangat penting untuk mencegah gangguan hormon pada pria.
Dads perlu mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, menghindari makanan olahan berlemak tinggi, hingga membatasi konsumsi alkohol.
Selain itu, Dads juga wajib menghindari kebiasaan merokok.
Jangan lupa juga untuk selalu menjaga berat badan yang sehat melalui aktivitas fisik secara teratur.
Dads bisa mencoba teknik relaksasi dan meditasi yang bisa dilakukan.
Atau, Dads juga bisa mencari kegiatan favorit yang dapat membantu mengurangi stres.
Baca Juga: Tanda-tanda Infertilitas pada Laki-laki, Dads Cek Sekarang Juga!
Selain itu, usahakan agar Dads mendapat kualitas tidur yang cukup setiap harinya.
Dads bisa melakukan jalan kaki, berlari, berenang, atau bahkan yoga.
Tapi, usahakan agar Dads melakukannya secara teratur, ya.
Tips yang terakhir ini kerap dilewatkan bahkan diabaikan oleh banyak orang, termasuk Dads.
Padahal, pemeriksaan kesehatan berkala dapat membantu mengetahui kondisi kesehatan Dads saat itu juga.
Terlebih, kondisi kesehatan yang berkaitan dengan hormon dan kesuburan pria.
Oleh karena itu, pastikan Dads mendapatkan pemeriksaan ginekologi mulai dari sekarang.
Hal ini dapat membantu mendeteksi gangguan hormon atau kondisi kesehatan lainnya pada tahap awal.
Itu tadi penjelasan lengkap dari pakar mengenai kaitan gangguan hormon dan ketidaksuburan pria ya, Dads.
Juga, beberapa faktor penyebab ketidaksuburan pada pria dan tips pencegahannya.
Semoga informasi diatas bermanfaat ya, Dads.
Baca Juga: Berbagai Sebab Ketidaksuburan Pria: Main Gadget dan Celana Ketat Bikin Sperma Cuma Sedikit
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR