Nakita.id – Meski usia kandungan sudah masuk trimester ketiga, menjaga kesehatan kehamilan tetap wajib dilakukan.
Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin.
Bukan tanpa alasan vitamin penting dalam masa kehamilan, Moms.
Pasalnnya, organ tubuh bayi masih membutuhkan vitamin supaya pertumbuhan berjalan optimal.
Selain itu, vitamin juga berfungsi untuk mencegah komplikasi selama kehamilan dan setelah melahirkan.
Sekalipun mengonsumsi makanan sehat, suplemen vitamin dapat membantu menyediakan nutrisi yang sulit didapatkan hanya melalui makanan selama kehamilan.
Lantas, apa saja vitamin ibu hamil yang disarankan di trimester ketiga kehamilan?
Berikut ini penjelasannya.
Yuk, disimak!
Melansir dari Weekand, inilah beberapa vitamin ibu hamil di trimester 3 yang dibutuhkan:
Menurut Dr. Christopher S. Kovacs, Profesor Kedokteran di Memorial University of Newfoundland, sekitar 80 persen simpanan kalsium bayi diserap selama trimester ketiga.
Baca Juga: Makanan yang Mengandung Vitamin K, Punya Manfaat untuk Kulit Sehat dan Glowing
Penyerapan kalsium pun akan berlipat ganda selama kehamilan untuk membantu memenuhi kebutuhan.
Pada trimester ketiga, tulang bayi tumbuh dan menjadi lebih kuat.
Suplemen kalsium juga dapat memiliki efek sederhana untuk menurunkan tekanan darah.
Selain itu, menurut Juli 2006 Cochrane Database of Systematic Review meta-analisis studi yang dilakukan oleh para peneliti Afrika Selatan, suplemen kalsium juga bisa mengurangi risiko mengembangkan komplikasi kehamilan yang serius yang disebut preeklamsia.
Vitamin berikutnya yang dibutuhkan ibu hamil saat trimester 3 adalah vitamin D.
Vitamin D tidak hanya memfasilitasi penyerapan kalsium, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan tersendiri selama kehamilan.
Mengambil tambahan vitamin D selama trimester kedua dan ketiga kehamilan akan menurunkan risiko kekurangan vitamin D pada bayi baru lahir, menurut sebuah studi Boston Medical Center yang dilaporkan dalam edisi April 2010 "Pediatrics."
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakhitis pada bayi, pelunakan tulang yang dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang.
Jadi, jangan sampai asupan vitamin D di trimester 3 kurang ya, Moms.
Anemia defisiensi besi adalah salah satu efek akibat kekurangan vitamin yang paling umum selama kehamilan dan yang paling sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan, menurut Health Canada.
Sebagai informasi, volume darah akan meningkat 50 persen selama kehamilan.
Baca Juga: Bantu Atasi dari Dalam, Ini Rekomendasi Vitamin Anak Telat Bicara di Apotek
Dengan peningkatan volume darah, muncul kebutuhan akan zat besi ekstra, yang dibawa dalam sel darah merah.
Jika tidak mendapatkan cukup zat besi pada trimester terakhir, Moms bisa mengalami anemia.
Jangan anggap sepele anemia saat hamil, karena dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
Bahkan, anemia defisiensi besi yang parah dapat menyebabkan persalinan prematur dan/atau berat badan lahir rendah.
Terakhir adalah asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 seperti asam docosahexaenoic, yang lebih dikenal dengan DHA memiliki banyak manfaat untuk kehamilan.
Salah satunya adalah membantu otak dan mata bayi berkembang dengan baik selama kehamilan, terutama selama trimester ketiga, saat pertumbuhan otak meningkat.
Sulit untuk mendapatkan cukup DHA dalam makanan, kecuali Moms mengonsumsi ikan secara teratur.
Sebuah studi Norwegia yang diterbitkan dalam edisi Januari 2003 dari "Pediatrics" pun menemukan bahwa anak-anak dari ibu yang mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3 mulai minggu ke-18 kehamilan mendapat skor lebih tinggi pada tes perkembangan mental pada usia 4 tahun daripada mereka yang mengonsumsi minyak jagung.
Nah, itu dia Moms vitamin ibu hamil di trimester 3 yang disarankan.
Jangan sampai lupa ya, Moms!
Baca Juga: Vitamin Anak untuk Otak Baik Bagi Perkembangannya, Berikut Daftarnya yang Perlu Diketahui
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR