Pada kegiatan hari Sabtu menghadirkan pembicara Nursito Lucky Andari selaku Editor Penerbit Quanta (Gramedia Grup) dengan materi Latihan Menulis.
Sedangkan pada kegiatan hari Minggu diisi oleh Ning Hj Vivi Nafidzatin Nadlor yang merupakan penulis buku Pernikahan Semanis Madu bukan Sepahit Empedu.
“Banyak tema yang bisa digali dan dituliskan, mulai dari kehidupan sehari hari di pesantren, rasa hormat dengan guru atau kyai yang bisa diangkat dan menjadi contoh yang sangat baik bagi generasi saat ini.
Tetapi untuk menulis membutuhkan tekat yang kuat untuk memulainya. Rasa malas menjadi musuh utama penulis” kata Kak Lucky, panggilan akrap dari Nursito Lucky Andari.
“Kalau mau jadi penulis, tulislah sekarang, ide bisa dari mana saja, lakukan selagi sempat.
Media menulis bisa dengan apa saja. Leluhur kita mencontohkan menulis bisa dimana saja.
Menulis harus menjadi tradisi dalam pesantren” kata Ning Vivi, mengakhiri workshop penulisan.
Khanza Fatin selaku peserta Ngaji literasi memiliki kesan yang baik tentang kegiatan ini.
Menurutnya, pemateri menyampaikan materi secara menarik, mudah dipahami dan membuat peserta termotivasi untuk menulis dan cara-cara menulis yang baik.
Baca Juga: Diskon dan Promo Spesial di Opening Ceremony Gramedia Pondok Indah Mall, Serbu Sekarang!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR