"Ada kegiatan yang selalu sosialisasi tentang kesehatan. Kemudian juga, bagaimana tentang ekonomi kreatifnya. Kita ada kegiatan-kegiatan seperti itu untuk lansia," ujar dr. Hasto.
Berdasarkan penjelasan dr. Hasto, ketiga program BKKBN ini menjadi prioritas nasional.
Tujuannya adalah untuk membina keluarga adalah tetap sehat dan sejahtera, khususnya mereka yang menjalankan program Keluarga Berencana (KB).
dr. Thesa Ananda Prima menyampaikan ada beberapa manfaat yang perlu Moms dan Dads ketahui jika mengikuti program KB dari pemerintah.
Manfaat keluarga ikut program KB yang pertama adalah menekan angka kehamilan yang tidak diinginkan atau dikenal dengan kebobolan.
"Jadi, kebobolan itu terjadi karena biasanya pasangan belum menggunakan kontrasepsi untuk perencanaan keluarganya," ucap dr. Thesa dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Rabu (21/6/2023).
Menurut Medical Advisor DKT Indonesia ini, ketika terjadi kehamilan yang tidak diduga-duga atau tidak direncanakan sebelumnya, hal ini tentu akan memberikan dampak kepada fisik juga mental sang ibu serta sang ayah.
"Nah, dengan penggunaan kontrasepsi, kita harapkan kejadian kehamilan yang tidak diinginkan itu bisa dicegah," harap dr. Thesa.
Manfaat keluarga mengikuti program KB yang berikutnya ini juga sangat Moms dan Dads perhatikan. Terlebih, sejak 1000 HPK (hari pertama kehidupan) seorang anak itu sendiri.
"Kita tahu bahwa jarak antar anak itu harus diberikan minimal tiga tahun, yang ideal antar anak, sehingga ibu dan ayah bisa fokus pada pertumbuhan anak pertama," ungkap dr. Thesa.
Baca Juga: Alat Kontrasepsi yang Aman untuk Wanita Berusia Diatas 35 Tahun, Jangan Sampai Salah Saat KB!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR