Anak yang mengidap sleep apnea tentunya akan memiliki kualitas tidur yang buruk dan mengalami rasa kantuk yang berat di siang hari.
Tak hanya itu, pertumbuhan memori, perkembangan kognitif, kemampuan belajar, serta IQ anak bisa menurun.
Namun, jika segera mendapat penanganan, pertumbuhan anak dapat pulih kembali.
Dokter spesialis gangguan tidur pada anak, dr David Gozal menuturkan jika kondisi ini tidak ditangani dengan segera, maka dapat memicu kerusakan pada sejumlah organ dan sistem di tubuh anak.
"Anak-anak yang sering dan mendengkur dengan keras pada usia dini berpotensi memiliki prestasi akademik yang lebih rendah di kemudian hari, meskipun masalah mendengkurnya telah diselesaikan," kata dr Gozal.
Nah, itu tadi adalah sejumlah informasi penyebab anak tidur mengorok.
Semoga bermanfaat, Moms!
Baca Juga: Ibu Hamil Ngorok Saat Tidur, Waspadai Jadi Tanda dari Kondisi Kesehatan Janin yang Terganggu
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR