Hal ini karena posisi bayi di dalam rahim yang sering meringkuk.
“Karena sering meringkuk, alhasil ketika lahir, kaki bayi akan sedikit bengkok,” ujar dr. Lucky.
Kendati demikian, Moms tidak perlu khawatir.
Kaki bayi tidak akan bengkok permanen.
“Seiring pertumbuhan lututnya yang semakin besar, nantinya akan lurus sendiri,” jelas dr. Lucky.
“Bengkok tersebut akan hilang sekitar usia 3 tahunan. Ingat kata kuncinya, lurus sendiri tanpa dibedong,” sambungnya.
Karena hal itu, dr. Lucky mengatakan bahwa bedong tidak ada hubungannya dengan kaki yang bengkok.
Lebih lanjut, dr. Lucky menegaskan bahwa membedong bayi tidak diperbolehkan.
Akan tetapi, ada pengecualiannya, Moms.
“Bedong tidak boleh kalau kaki anak dipaksa selurus mungkin, terus dibungkus ketat pakai kain tebal. Inilah yang dilarang,” kata dr. Lucky.
“Ibu tahu enggak risikonya apa? Namanya displasia panggul, sendi panggulnya bermasalah karena dipaksa lurus, padahal belum waktunya lurus,” jelas dr. Lucky.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Kaki Bengkok Pada Bayi, Bukan Salah Bedong!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR