Nakita.id – Membedong bayi merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan para orangtua.
Membedong bayi disebut-sebut memiliki sejumlah manfaat, seperti:
- Memberikan rasa nyaman
- Membuat bayi tidur lebih lama dan nyenyak
- Membantu ibu saat menyusui
- Mengurangi risiko terjadinya kematian mendadak pada bayi (sudden infant death syndrome)
Meski memberi banyak manfaat, tak sedikit orangtua yang enggan untuk mengikuti kebiasaan ini.
Tapi, kemudian beredar isu bahwa tidak membedong bayi baru lahir bisa menyebabkan kakinya bengkok.
Wah, benarkah demikian?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Mengutip dari akun TikTok pribadinya, Rabu (12/7/2023), dr. Lucky Sp.A menjelaskan bahwa semua bayi terlahir dengan kaki yang bengkok.
Baca Juga: Cara Pakai Bedong yang Aman dan Simple, Ini Dia Tipsnya
Hal ini karena posisi bayi di dalam rahim yang sering meringkuk.
“Karena sering meringkuk, alhasil ketika lahir, kaki bayi akan sedikit bengkok,” ujar dr. Lucky.
Kendati demikian, Moms tidak perlu khawatir.
Kaki bayi tidak akan bengkok permanen.
“Seiring pertumbuhan lututnya yang semakin besar, nantinya akan lurus sendiri,” jelas dr. Lucky.
“Bengkok tersebut akan hilang sekitar usia 3 tahunan. Ingat kata kuncinya, lurus sendiri tanpa dibedong,” sambungnya.
Karena hal itu, dr. Lucky mengatakan bahwa bedong tidak ada hubungannya dengan kaki yang bengkok.
Lebih lanjut, dr. Lucky menegaskan bahwa membedong bayi tidak diperbolehkan.
Akan tetapi, ada pengecualiannya, Moms.
“Bedong tidak boleh kalau kaki anak dipaksa selurus mungkin, terus dibungkus ketat pakai kain tebal. Inilah yang dilarang,” kata dr. Lucky.
“Ibu tahu enggak risikonya apa? Namanya displasia panggul, sendi panggulnya bermasalah karena dipaksa lurus, padahal belum waktunya lurus,” jelas dr. Lucky.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Kaki Bengkok Pada Bayi, Bukan Salah Bedong!
Berbicara soal cara membedong bayi, dr. Lucky kembali menekankan bahwa bedong sebenarnya tidak wajib dilakukan.
“Bedong sebenarnya tidak wajib.
Tapi, kalau ibu mau bedong, silakan tidak ada yang melarang,” ujar dr. Lucky.
Namun, apabila Moms tetap ingin membedong bayi, boleh-boleh saja dilakukan asalkan dengan benar.
“Tapi, perlu diingat syaratnya, kaki anak jangan dipaksa lurus.
Kemudian, kainnya juga jangan terlalu tebal,” saran dr. Lucky.
“Ikatannya juga jangan terlalu ketat dan jangan seharian penuh anak dibedong,” tambahnya.
Hal ini diperlukan karena bayi tetap harus leluasa bergerak nyaman ketika dibedong.
“Bedong bisa bermanfaat untuk menghangatkan dan melindungi bayi, tapi tidak untuk meluruskan kaki bayi,” tutup dr. Lucky.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai bayi harus dibedong agar kakinya lurus.
Ternyata tidak benar ya, Moms!
Baca Juga: Dikritik karena Tak Membedong Anaknya yang Masih Merah, Ternyata Ini Alasan Ria Ricis
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR