Jika kebiasaan ini berlanjut hingga usia 5 atau 6 tahun, dan menyebabkan masalah seperti gangguan perkembangan gigi atau bicara, maka mungkin perlu untuk mengambil tindakan.
Mengisap jempol pada bayi mungkin memengaruhi pertumbuhan gigi mereka.
Tekanan yang dihasilkan oleh mengisap jempol secara terus-menerus dapat mempengaruhi posisi gigi, termasuk mengakibatkan maloklusi atau celah antara gigi.
Jika kebiasaan ini berlanjut pada usia sekolah, bisa memerlukan perawatan ortodontik lebih lanjut.
Jika Moms khawatir tentang kebiasaan mengisap jempol pada bayi Moms, berikut adalah beberapa tips yang dapat Moms coba:
Jika bayi Moms mengisap jempol karena merasa bosan atau mencari kenyamanan.
Cobalah untuk memberikan perhatian ekstra dan pengalihan dengan bermain atau berbicara dengannya.
Mengganti jempol dengan pacifier atau gantungan bayi dapat membantu mengurangi kebiasaan mengisap jempol.
Menegur atau menghukum bayi Moms karena mengisap jempol dapat meningkatkan stres dan kecemasan mereka, yang pada gilirannya bisa memperburuk kebiasaan ini.
Lebih baik berikan pujian dan penghargaan ketika mereka tidak mengisap jempol.
Jika Moms merasa perlu, berkonsultasilah dengan dokter anak atau ahli gigi.
Baca Juga: Pedoman Aman Meletakkan Bayi di Tempat Tidur dengan Aman dan Nyaman
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR