Selain darah haid hitam, mungkin tidak ada gejala keguguran lainnya, seperti pendarahan hebat atau nyeri. Kondisi terdeteksi hanya dengan ultrasound, keguguran yang terlewatkan terjadi ketika embrio berhenti berkembang tetapi tidak dikeluarkan oleh tubuh.
Kadang-kadang pendarahan implantasi yang menandakan konsepsi dini atau kehamilan dapat disalahartikan sebagai darah menstruasi berwarna coklat tua atau hitam.
Darah gelap setelah pendarahan implantasi sangat jarang terjadi.
Pendarahan implantasi terkadang muncul 10 hingga 14 hari setelah sel telur yang telah dibuahi menanamkan dirinya ke dalam lapisan rahim.
Alirannya berlangsung hanya beberapa hari dan biasanya ringan, tetapi bisa menjadi hitam jika keluar dari organ kewanitaan terlalu lambat.
Selain bercak, tanda-tanda awal kehamilan dan implantasi lainnya termasuk payudara bengkak dan lunak serta kelelahan.
Dalam kasus yang sangat jarang, darah haid yang berwarna hitam, terutama bila dikombinasikan dengan pendarahan yang tidak teratur setelah berhubungan intim atau di antara haid, bisa menjadi tanda peringatan kanker serviks.
Kanker serviks stadium awal umumnya tidak memiliki tanda atau gejala.
Pada stadium kanker serviks yang lebih lanjut, mungkin ada gejala seperti keputihan yang banyak, berair, berdarah dengan bau busuk dan pendarahan vagina yang pada akhirnya dapat berubah menjadi darah haid berwarna coklat tua atau hitam.
Tanda-tanda lain pada kanker serviks stadium lanjut meliputi: kelelahan, durasi yang lebih lama atau lebih berat, nyeri saat berhubungan intim, pendarahan selama atau setelah berhubungan intim, penurunan berat badan, nyeri panggul, kesulitan buang air kecil dan besar, serta bengkak di kaki.
Itu dia penjelasan mengenai keluar flek coklat saat hamil muda. Ternyata tidak berbahaya jika Moms merasakannya selama masa kehamilan, seperti hamil muda.
Baca Juga: Kram Perut Saat Hamil Muda, Apakah Berbahaya untuk Moms dan Janin?
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR