"Kalau dokter obgyn itu lebuh banyak kita membawa kabar bahagia, buat orang lain senang. Kan, datang ke kita dan pulang bawa bayi," ujar dr. Ruswantriani.
Selama menjadi dokter spesialis kandungan, dr. Ruswantriani menyebut bahwa kepentingan nomor satunya jatuh pada edukasi.
"Tugas kita tetap memberikan edukasi yang tepat, sehingga ibu hamil itu mempunyai wawasan juga yang benar mengenai bagaimana menjaga kehamilannya agar tetap sehat," ungkapnya.
Salah satunya adalah pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, sekaligus memantau tumbuh kembang bayi dalam kandungan.
"Lalu, yang paling penting juga adalah untuk mengenali secara lebih cepat apakah ada hal-hal yang tidak normal atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil.
Termasuk misalnya, ada riwayat penyakit yang secara umum bisa menyebabkan komplikasi pada kehamilannya," tambah dr. Ruswantriani.
Salah satunya adalah stunting sejak bayi. Atau, dalam istilah medis disebut IUGR (Intrauterine Growth Restriction) yang berarti pertumbuhan janin terhambat.
Memeriksakan kehamilan secara rutin juga sangat bermanfaat untuk mempersiapkan kehamilan, sehingga ibu dan bayi dapat melahirkan dengan selamat dan trauma seminimal mungkin.
"Juga, mempersiapkan ibu pada masa setelah melahirkan yaitu untuk pemberian ASI.
Dan juga, mempersiapkan mental dan peran ibu serta keluarganya untuk bisa menerima kelahiran bayi ini, sehingga tumbuh kembang bayi juga akan berlangsung secara optimal," kata dr. Ruswantriani menjelaskan.
Baca Juga: #PerempuanPastiBisa Jadi Penggerak Perubahan, Grid Network Persembahkan Srikandi untuk Negeri
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR