d. Cobalah rilekskan leher dan bahu sebanyak mungkin.
e. Selanjutnya, mulailah bernapas ringan melalui mulut. Kemudian, tingkatkan tingkat pernapasan seiring intensitas kontraksi.
f. Saat kontraksi berakhir, ambil napas pengorganisasian terakhir.
Teknik latihan pernapasan ini sebagian besar digunakan saat bertransisi ke tahap kedua persalinan. Atau, saat bayi dilahirkan.
Moms juga dapat menggunakan teknik pernapasan ini saat tahap pertama persalinan, dimana Moms merasa kewalahan atau kelelahan.
Ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Ambil napas teratur saat Moms merasakan kontraksi datang.
b. Temukan titik fokus atau gangguan lain, atau fokuslah dengan pelatih persalinan atau pasangan.
c. Ambil napas ringan dan dangkal melalui mulut dengan kecepatan 5-20 napas setiap 10 detik.
d. Cobalah untuk menghembuskan napas yang lebih panjang dan lebih jelas setiap napas keempat atau kelima.
e. Saat kontraksi berakhir, ambil napas teratur yang panjang.
Baca Juga: Cara Latihan Pernapasan Untuk Mengatasi Nyeri Persalinan, Posisi Duduk dan Tidur
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR