Baca Juga: Mengenal Faktor Risiko Stunting yang Ada pada Ibu Hamil dan Balita, Waspadai!
Tidak merencanakan kehamilan bisa menyebabkan berbagai hal, seperti:
1. Kehamilan yang Tidak Diinginkan
Salah satu dampak paling umum dari tidak menggunakan KB adalah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.
Kehamilan yang tidak direncanakan dapat menimbulkan beban fisik, emosional, dan finansial yang besar bagi individu atau pasangan yang belum siap menjadi orang tua.
2. Penambahan Tanggungan
Tidak menggunakan KB tanpa perencanaan yang baik dapat menyebabkan penambahan tanggungan keluarga.
Jumlah anak yang tidak terkendali dapat menyulitkan dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan, dan perawatan kesehatan.
3. Masalah Kesehatan
Tidak menggunakan KB juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan terkait kehamilan dan persalinan, terutama jika kondisi kesehatan ibu atau bayi belum cukup siap untuk menghadapinya.
4. Keterbatasan Ekonomi
Keluarga yang tidak merencanakan jumlah anak mereka dengan bijaksana dapat menghadapi keterbatasan ekonomi karena harus memenuhi kebutuhan sejumlah besar anggota keluarga tanpa sumber daya yang cukup.
Baca Juga: Cegah Stunting Sejak di Dalam Kandungan, Ini Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Hamil
5. Penghentian Pendidikan dan Karier
Bagi wanita, kehamilan yang tidak direncanakan atau berurutan dapat menyebabkan penghentian pendidikan atau karier, yang berdampak pada kemandirian dan perkembangan pribadi.
6. Rendahnya Kualitas Hidup
Tidak memiliki kontrol terhadap jumlah anak dan kehamilan yang tidak direncanakan dapat berdampak pada kualitas hidup keluarga secara keseluruhan.
Dalam kondisi ekonomi yang terbatas, kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang baik dapat terhambat.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR