Ini akan membantu Moms mengidentifikasi ASI yang sudah lama disimpan dan menggunakan yang terlama terlebih dahulu.
Sebelum mengekspresikan atau menyimpan ASI, pastikan tangan Moms bersih dan dicuci dengan sabun dan air bersih.
Kebersihan adalah kunci penting dalam penyimpanan ASI.
Jika pergi jauh untuk waktu yang lama, pastikan Moms membawa ASI perah yang lebih baru untuk bayi.
ASI yang lebih lama disimpan mungkin memiliki tingkat nutrisi yang berbeda, dan memastikan kualitas nutrisi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
ASI harus disimpan dalam suhu yang tepat untuk menjaga kualitas dan kesegarannya.
Jika Moms berpergian dengan bepergian jauh, bawa kantong es atau baterai pendingin untuk menjaga ASI tetap dingin selama perjalanan.
Jika menginap di akomodasi yang menyediakan fasilitas kulkas atau freezer, pastikan ASI perah disimpan di bagian belakang kulkas atau freezer, karena suhu biasanya lebih stabil di bagian tersebut.
Jika tidak memiliki akses ke fasilitas penyimpanan dingin yang aman, gunakan kantong es atau kulkas portable yang dirancang khusus untuk penyimpanan ASI perah.
Ini akan membantu menjaga suhu ASI tetap dingin selama perjalanan.
Jika bepergian dalam perjalanan jauh dan membutuhkan ASI tetap beku, pertimbangkan untuk menggunakan dry ice sebagai opsi penyimpanan yang aman.
Baca Juga: Jangan Khawatir Jika Tak Punya Kulkas, Ini Cara Aman Menyimpan ASI Perah Tanpa Kulkas
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR