Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gr susu kental manis mengandung 343 Kal, 10 g lemak, 3 g protein, 55 g gula, 275 mg kalsium, dan 0 g serat.
Artinya, tanpa kandungan serat, susu kental manis tidak bisa dijadikan sebuah minuman atau makanan yang mengenyangkan dan melancarkan pencernaan.
Selain itu, susu kental manis dapat menyebabkan anak mengalami kenaikan berat badan (obesitas).
Bahkan parahnya, susu kental manis juga dapat menjadi penyebab stunting.
Melansir dari laman Pregnancy Food Checker, kental manis sebaiknya tidak diberikan kepada bayi.
Ini tidak lepas dari kandungan gula di dalamnya.
Kental manis mengandung sedikit nutrisi dengan energi dan gula tinggi.
Dan lagi, karena kurang nutrisi penting, bayi yang diberikan kental manis bisa kekurangan gizi.
Selain itu, ada kemungkinan kekurangan nutrisi lain.
Pemberian kental manis pada bayi juga bisa menyebabkan:
- mengganggu petumbuhan dan kesehatan gigi anak
Baca Juga: Tanpa Disadari, Paparan Rokok Jadi Pemicu Utama Terjadinya Stunting
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR