Nakita.id - Pendidikan dan perkembangan anak merupakan hal yang sangat kompleks dan penuh tantangan.
Setiap anak memiliki potensi dan karakteristik unik yang perlu diperhatikan dengan baik.
Sayangnya, dalam realitasnya, banyak orang tua dan lingkungan sekitar sering kali terjebak dalam perilaku membanding-bandingkan anak-anak.
Meskipun niatnya mungkin baik, dampak buruk dari membanding-bandingkan anak-anak dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis mereka.
Artikel ini akan membahas dampak-dampak buruk dari membanding-bandingkan anak dan mengapa penting untuk menghindari perilaku tersebut.
1. Menurunkan Kepercayaan Diri
Salah satu dampak paling nyata dari membanding-bandingkan anak adalah penurunan kepercayaan diri.
Anak yang selalu dibandingkan dengan saudara atau teman-teman mereka cenderung merasa tidak berharga dan kurang mampu.
Ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk mengembangkan rasa percaya diri yang sehat, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan dan mengambil risiko dalam hidup.
2. Rivalitas dan Ketidakseimbangan Persaudaraan
Membanding-bandingkan anak-anak seringkali menghasilkan rivalitas di antara saudara-saudara.
Baca Juga: Kebiasaan Toxic Orangtua ke Anak yang Tidak Boleh Diulangi, Bisa Bikin Trauma Si Kecil!
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR