Pergerakan janin yang terasa kurang mungkin disebabkan oleh posisi tubuh yang menyebabkan kontak dengan dinding rahim.
3. Tingkat Aktivitas Ibu
Aktivitas ibu hamil dapat memengaruhi perasaan gerakan janin.
Ketika ibu sedang aktif atau sibuk, mungkin saja ia tidak sepenuhnya sadar akan gerakan janin.
Saat istirahat atau beristirahat, gerakan janin bisa lebih terasa.
4. Kurangnya Cairan Ketuban
Cairan ketuban yang cukup dalam kandungan memungkinkan janin bergerak dengan leluasa.
Kurangnya cairan ketuban bisa membuat gerakan janin terasa lebih terbatas.
5. Kondisi Kesehatan Ibu
Beberapa kondisi kesehatan ibu hamil seperti diabetes atau tekanan darah tinggi dapat memengaruhi aliran darah dan oksigen ke janin, yang akhirnya mempengaruhi gerakan janin.
6. Plasenta yang Menyumbat
Baca Juga: Jangan Asal Ngomong! Ini Ucapan yang Sebaiknya Dihindari Pada Ibu Hamil
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR