Setelah ovulasi, jika sel telur tidak dibuahi, tubuh mempersiapkan diri untuk menghilangkan lapisan rahim yang tidak diperlukan.
Metode kalender bergantung pada pemantauan siklus ini untuk mengidentifikasi "periode aman" atau periode ketika kemungkinan terjadinya kehamilan lebih rendah.
Untuk menggunakan metode ini secara efektif, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti
1. Catat Siklus
Mulailah dengan mencatat tanggal awal setiap siklus menstruasi selama beberapa bulan.
Ini akan membantu Anda mengidentifikasi pola rata-rata siklus Anda.
2. Hitung Durasi Siklus
Hitung berapa hari antara hari pertama siklus menstruasi terakhir dan hari sebelum siklus menstruasi berikutnya dimulai.
Ini akan memberi Anda perkiraan durasi siklus Anda.
3. Identifikasi Periode Subur
Untuk menghindari kehamilan, Anda perlu menghindari hubungan seksual selama periode subur, yaitu beberapa hari sebelum dan sesudah ovulasi.
Baca Juga: 5 Cara Menunda Kehamilan Tanpa Menggunakan KB, Simak Moms!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR