Ini karena dengan menjaga kesehatan organ reproduksi, kalian bisa mencegah infeksi menular seksual.
Penyakit yang menyebabkan kelainan genetik bisa berdampak pada calon buah hati.
3. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Calon pengantin haruslah memiliki gaya hidup sehat sebelum memiliki anak.
Ini karena status gizi calon ibu sangat penting untuk mengurangi risiko bayi stunting.
Jangan lupa perbanyak konsumsi makanan bergizi serta olahraga dan cukup istirahat.
4. Rencanakan Kehamilan dengan Baik
Calon pengantin perlu mempersiapkan kehamilan sejak sebelum pernikahan dan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan pasangan.
Sebagai informasi, usia ideal kehamilan sendiri adalah 21-35 tahun. Calon ibu dengan kehamilan 4T (terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak, dan terlalu dekat) jadi salah satu hal yang perlu dicegah dalam merencanakan kehamilan.
Selain itu, calon pengantin wanita juga perlu mengetahui siklus menstruasinya dengan baik.
Ada pula beberapa cara lain bagi para calon pengantin dalam merencanakan kehamilan yang ideal, yaitu melalui program Keluarga Berencana (KB).
Baca Juga: Ciri-ciri Anak Stunting yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Pertumbuhan Tulangnya Tertunda
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR