Tampilkan buah-buahan dengan cara yang menarik dan kreatif. Buat smoothie dengan campuran buah-buahan favorit anak atau buat tatakan buah yang menarik.
Eksplorasi berbagai jenis buah-buahan dan variasikan jenis yang Moms tawarkan kepada anak. Setiap buah memiliki rasa dan tekstur yang berbeda, jadi ada peluang besar bahwa mereka akan menemukan beberapa yang mereka sukai.
Ajak anak untuk terlibat dalam persiapan buah-buahan, seperti mencuci, memotong, atau mengupas. Ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan membuat mereka lebih bersemangat untuk mencicipi hasil kerja mereka sendiri.
Buat permainan atau aktivitas yang melibatkan buah-buahan. Misalnya, Moms bisa membuat permainan memasukkan potongan buah ke dalam mangkuk atau menciptakan "seni" dengan buah-buahan.
Biarkan anak memilih buah yang ingin mereka makan. Ini memberi mereka rasa kontrol dan memungkinkan mereka merasa lebih nyaman dengan makan buah-buahan.
Jangan memaksa anak untuk makan buah-buahan.
Hal ini bisa membuat pengalaman makan menjadi negatif dan memperkuat penolakan mereka terhadap buah-buahan.
Perubahan kebiasaan makan memerlukan waktu. Bersabarlah dan terus tawarkan buah-buahan kepada anak dengan sikap positif.
Mengajarkan anak untuk menyukai dan mengonsumsi buah-buahan memang bisa menantang, tetapi hal ini sangat penting untuk kesehatan mereka.
Risiko anak tidak mau makan buah dapat diatasi dengan kesabaran, kreativitas, dan pendekatan yang positif.
Dengan memberikan contoh yang baik, melibatkan anak dalam proses, dan mengajak mereka berpartisipasi dalam persiapan, Moms dapat membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan merasa lebih terbuka terhadap makanan yang baik bagi tubuh mereka.
Baca Juga: Begini Caranya Mencegah Dehidrasi Saat Berpuasa, Salah Satunya Atur Waktu Minum
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR