Nakita.id - Benarkah ibu menyusui harus makan sangat kenyang agar ASI lancar? Ini yang sering ditanyakan oleh ibu menyusui yang baru saja memiliki 1 bayi.
Banyaknya pernyataan bahwa makan banyak memperlancar ASI inilah yang menjadi pedomannya.
Apakah hal ini benar? Atau sebuah mitos saja?
Simak selengkapnya di sini.
Salah satu topik yang sering menjadi perbincangan di kalangan ibu menyusui adalah mengenai asupan makanan mereka.
Ada pandangan umum yang menyatakan bahwa ibu yang sedang menyusui harus makan sangat kenyang agar produksi ASI (Air Susu Ibu) mereka lancar dan mencukupi kebutuhan bayi mereka.
Namun, apakah pernyataan ini benar atau hanya mitos?
Berikut ini adalah kebenaran di balik pernyataan ini dan memberikan pemahaman yang lebih akurat tentang hubungan antara makanan ibu menyusui dan produksi ASI.
Sebelum kita membahas pernyataan tersebut lebih lanjut, ada beberapa hal yang perlu dipahami tentang produksi ASI
Produksi ASI tidak hanya tergantung pada makanan yang dikonsumsi oleh ibu, tetapi juga berdasarkan permintaan bayi.
Semakin sering bayi disusui atau diberi ASI, semakin banyak ASI yang akan diproduksi oleh tubuh ibu.
Baca Juga: Ternyata Mudah Banget, Begini Cara Pijat Laktasi Supaya ASI Lancar dan Melimpah
Meskipun tidak perlu makan berlebihan, asupan nutrisi yang baik sangat penting selama masa menyusui.
Nutrisi yang cukup membantu menjaga kesehatan ibu dan memastikan bahwa ASI yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
Mitos Ibu harus makan sangat kenyang untuk memproduksi ASI yang cukup untuk bayi.
Kebenaran Pernyataan ini adalah mitos.
Makan sangat kenyang atau makan berlebihan bukanlah keharusan untuk memproduksi ASI yang cukup.
Apa yang penting adalah makan dengan seimbang, memperhatikan nutrisi, dan minum banyak air.
Konsep makan "sangat kenyang" tidak berhubungan langsung dengan produksi ASI.
Ketika seorang ibu menyusui, penting bagi mereka untuk memperhatikan nutrisi mereka, tetapi itu tidak berarti mereka harus makan dalam jumlah yang besar.
Nutrisi yang baik dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan meningkatkan kualitas ASI yang dihasilkan.
Beberapa nutrisi penting selama menyusui meliputi:
Protein penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Baca Juga: 7 Jenis Makanan Sehat dan Bergizi yang Wajib Dikonsumsi Ibu Menyusui, ASI Jadi Lancar dan Kental
Ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi sumber protein seperti daging, ikan, telur, dan produk susu.
Karbohidrat adalah sumber energi yang penting.
Memilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh dan sayuran adalah pilihan yang baik.
Asam lemak omega-3 dan omega-6 penting untuk perkembangan otak bayi.
Sumber lemak sehat meliputi alpukat, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
Kalsium dibutuhkan untuk kesehatan tulang bayi dan ibu.
Produk susu rendah lemak, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan adalah sumber kalsium.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu.
Sumber zat besi termasuk daging merah, hati, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya.
Vitamin D, vitamin B12, folat, dan zat-zat penting lainnya perlu diperhatikan dalam diet ibu menyusui.
Minum cukup air sangat penting untuk menjaga hidrasi ibu dan produksi ASI yang cukup.
Baca Juga: 6 Cara Pijat Laktasi Ibu Menyusui Agar ASI Lancar, Minta Bantuan Suami
Tidak ada jumlah kalori yang pasti yang harus dimakan oleh ibu menyusui, karena itu sangat tergantung pada faktor individu seperti berat badan sebelum hamil dan tingkat aktivitas.
Namun, banyak ahli merekomendasikan penambahan sekitar 300-500 kalori per hari selama masa menyusui untuk memenuhi kebutuhan tambahan.
Ini bisa dicapai dengan makan camilan sehat atau memilih makanan bergizi.
Daripada berfokus pada makan dengan sangat kenyang, penting untuk memiliki pola makan yang seimbang dan bervariasi.
Hindari makanan berlebihan atau terlalu sedikit, dan pastikan Moms memperhatikan rasa lapar dan kenyang Moms.
Konsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting seperti yang telah disebutkan di atas.
Selain asupan makanan, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi produksi ASI
Cukup Menyusui bayi secara teratur dan memastikan bahwa bayi benar-benar kosong saat menyusui dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
Ibu yang mendapatkan istirahat yang cukup dan mengurangi stres biasanya memiliki produksi ASI yang lebih baik.
Dukungan dari keluarga dan teman-teman dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kepercayaan diri ibu dalam menyusui.
Kesehatan ibu juga memainkan peran penting dalam produksi ASI.
Baca Juga: Apa Saja Pantangan Ibu Menyusui Agar ASI Lancar? Salah Satunya Kopi
Ibu yang sehat memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki produksi ASI yang baik.
Meskipun mitos yang menyatakan bahwa ibu harus makan sangat kenyang untuk produksi ASI yang baik adalah tidak benar, penting bagi ibu menyusui untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memperhatikan asupan nutrisi mereka.
Makan dengan bijak dan memilih makanan bergizi adalah kunci untuk mendukung kesehatan ibu dan kualitas ASI yang dihasilkan.
Jika Jika Moms memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang diet Moms selama masa menyusui, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan individu Moms.
Baca Juga: Jangan Dulu Panik Moms Jika ASI Tidak Lancar, Ikuti 6 Tips Berikut Ini
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR