Jika seorang wanita pernah mengalami keguguran sebelumnya, risiko keguguran pada kehamilan berikutnya dapat meningkat. Ini bisa terkait dengan masalah medis yang mendasari atau faktor lainnya.
Beberapa obat-obatan atau terapi tertentu, jika digunakan selama kehamilan, dapat meningkatkan risiko keguguran.
Meskipun beberapa masalah kehamilan tidak dapat dihindari sepenuhnya, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat membantu mengurangi risiko keguguran, seperti:
Moms perlu berhenti merokok, menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang, serta menjaga berat badan yang sehat agar janin tumbuh dengan baik.
Upaya untuk mengurangi stres melalui meditasi, yoga, atau terapi dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal.
Kunjungan prenatal yang teratur ke dokter kandungan dapat membantu mendeteksi masalah kehamilan lebih awal dan mengambil tindakan yang tepat.
Jika Moms memiliki riwayat keguguran berulang, konsultasikan dengan ahli genetika atau konselor genetik untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Gagal tumbuh atau keguguran adalah pengalaman yang menghancurkan bagi banyak wanita. Namun, dengan perawatan medis yang tepat dan perhatian pada faktor-faktor risiko, banyak masalah kehamilan yang dapat diidentifikasi dan diatasi.
Konsultasikan dengan dokter kandungan jika Moms mengalami gejala atau memiliki kekhawatiran tentang kehamilan.
Yang terpenting, ingatlah bahwa keguguran tidak selalu dapat dihindari, dan Moms tidak sendirian dalam menghadapinya. Dukungan dari pasangan, keluarga, dan profesional kesehatan juga sangat penting selama masa sulit ini.
Nah, itu dia Moms beberapa masalah kehamilan yang dapat memicu gagal tumbuh pada janin. Hati-hati, ya!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR