Mereka mungkin merasa rendah diri atau kurang percaya diri dalam berinteraksi dengan teman-teman sebaya mereka.
Anak-anak yang mengalami stunting dapat mengalami isolasi sosial.
Mereka mungkin merasa canggung atau tidak nyaman dalam situasi sosial, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk membentuk hubungan sosial yang sehat.
Stigma sosial terkait dengan stunting juga dapat memengaruhi anak-anak.
Mereka mungkin mengalami diskriminasi atau pelecehan oleh teman sebaya mereka, yang dapat merusak harga diri dan kesejahteraan psikologis mereka.
Stunting dapat membatasi kemampuan anak untuk belajar dengan baik di sekolah.
Mereka mungkin kesulitan dalam mengikuti pelajaran, memahami materi, dan mencapai potensi akademik mereka yang sebenarnya.
Anak-anak yang mengalami stunting memiliki tingkat kelulusan sekolah yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang tumbuh dengan baik.
Ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang baik di masa depan dan mencapai kemandirian finansial.
Dampak stunting pada kesehatan anak dapat berlanjut hingga dewasa.
Mereka mungkin memiliki risiko penyakit kronis seperti hipertensi, penyakit jantung, dan osteoporosis di masa dewasa.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Vitamin Anak yang Bisa Diberikan untuk Mencegah Stunting
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR