Stunting dapat menghambat kemampuan anak untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan menghasilkan penghasilan yang cukup di masa dewasa.
Ini dapat menghasilkan kemiskinan dan ketidaksetaraan ekonomi.
Anak-anak yang mengalami stunting juga lebih mungkin memiliki anak-anak dengan masalah pertumbuhan yang serupa.
Ini menciptakan siklus kemiskinan dan stunting yang sulit untuk dipecahkan.
Pencegahan stunting adalah kunci untuk mengatasi dampaknya.
Ini melibatkan perbaikan gizi selama kehamilan, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, pemberian makanan tambahan yang tepat pada waktu yang tepat, dan perhatian khusus terhadap gizi anak-anak selama dua tahun pertama kehidupan mereka.
Intervensi yang efektif juga dapat membantu anak-anak yang mengalami stunting.
Ini melibatkan program pemberian makanan tambahan, pendidikan gizi, perawatan medis, dan dukungan psikososial.
Dalam kesimpulan, stunting memiliki dampak yang serius dan berkelanjutan pada masa depan anak-anak.
Ini memengaruhi kesehatan fisik, perkembangan mental dan sosial, serta peluang pendidikan dan ekonomi mereka.
Penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan dan intervensi untuk mengatasi masalah ini dan memberikan anak-anak peluang yang lebih baik untuk masa depan yang lebih sehat dan lebih cerah.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Gula Bisa Menyebabkan Anak Stunting? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR