Arbain Rambey bahkan menekankan, foto jurnalistik kini menghadapi realita teknologi AI.
Akan tetapi, beliau menegaskan bahwa foto jurnalistik tidak akan bisa digantikan oleh teknologi AI.
Menurut beliau, hasil foto jurnalistik buatan teknologi AI itu tidak "hidup" sama sekali.
Agar foto tersebut terlihat "hidup", Arbain Rambey menyarankan untuk mencoba mengambil banyak foto yang ada di lingkungan sekitar.
Kemudian, tanyakan pada diri sendiri apa perasaannya ketika melihat foto tersebut.
Beliau juga menambahkan, foto jurnalistik dengan kualitas gambar yang bagus saja itu belum tentu bisa menceritakan.
Sebab, apapun jenis foto yang diambil, jika foto tersebut mampu menceritakan, maka itu disebut sebagai foto jurnalistik.
Acara Journalist Gathering ditutup dengan sesi tanya jawab dengan para peserta, kemudian sesi foto bersama.
Sebagai penutup, Arbain Rambey mengajak para peserta untuk mengikuti lomba fotografi atau tulisan di Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Asta 2023 dengan tema "Semangat Untuk hari Ini dan Masa Depan Indonesia".
Periode lomba berlangsung mulai 6 Juni-6 November 2023 dengan dua kategori, yakni Umum dan Wartawan.
Untuk syarat dan ketentuan bisa diakses di www.satu-indonesia.com.
Baca Juga: Lab NFT Bentara Dorong Seniman Indonesia Mendunia
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR