Nakita.id - Berikut adalah beberapa makanan yang menjadi pantangan ibu hamil, tapi padahal sebenarnya ada manfaat untuk kesehatan ibu hamil.
Orang tua sering melarang makan ini dan itu selama masa kehamilan, katanya tidak boleh karena bisa menganggu kesehatan ibu dan janin.
Padahal dalam dunia medis, makanan-makanan yang sering jadi pantangan itu justru menyehatkan bagi ibu hamil.
Apa kira-kira makanan pantangan ibu hamil yang justru menyehatkan? Simak selengkapnya di sini.
Selama masa kehamilan, banyak ibu hamil diberikan daftar pantangan makanan yang harus dihindari.
Ini dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi dan masalah kesehatan bagi ibu dan bayi yang dikandung.
Namun, tidak semua pantangan makanan berlaku secara universal, dan beberapa di antaranya bahkan memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan bijak.
Inilah 5 pantangan makanan selama kehamilan yang ternyata justru menyehatkan jika dikonsumsi dalam batas yang wajar.
Pantangan makanan pertama yang sering disebutkan selama kehamilan adalah kafein.
Kafein dapat ditemukan dalam kopi, teh, minuman berenergi, dan beberapa jenis cokelat.
Konsumsi berlebihan kafein dapat meningkatkan risiko keguguran dan memengaruhi pertumbuhan janin.
Namun, konsumsi moderat kafein (sekitar 200-300 mg per hari, setara dengan 1-2 cangkir kopi) tidak selalu merugikan.
Kafein bahkan dapat membantu mengatasi rasa mual selama trimester pertama kehamilan.
Makanan seperti telur mentah atau setengah matang seringkali dihindari karena khawatir mengandung bakteri salmonela yang berbahaya.
Namun, telur yang telah dipasteurisasi atau berasal dari sumber yang aman dapat menjadi sumber protein yang baik selama kehamilan.
Telur juga mengandung nutrisi penting seperti kolin, yang penting untuk perkembangan otak janin.
Keju mentah seperti brie, camembert, atau blue cheese sering dihindari karena risiko infeksi bakteri Listeria.
Namun, keju keras yang telah diolah seperti cheddar atau parmesan aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, keju berlemak tinggi seperti ricotta atau mozzarella dapat memberikan asupan kalsium yang baik untuk perkembangan tulang janin.
Makanan laut seperti sushi, tiram mentah, atau ikan berlemak sering dihindari karena potensi kontaminasi parasit atau merkuri.
Namun, beberapa jenis ikan laut seperti salmon, sardine, atau mackerel adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik yang mendukung perkembangan otak dan mata janin.
Pastikan ikan yang Anda konsumsi rendah merkuri dan dimasak dengan baik.
Baca Juga: Daftar Mitos Pantangan Makanan untuk Ibu Menyusui yang Masih Dipercaya, Ternyata Begini Faktanya
Daging mentah atau setengah matang seperti steak tartare atau daging cincang biasanya dihindari karena risiko bakteri dan parasit.
Namun, daging merah yang dimasak dengan baik adalah sumber protein, zat besi, dan asam amino yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Pastikan untuk memasak daging hingga mencapai suhu yang aman dan hindari konsumsi daging yang tidak cukup matang.
Penting untuk diingat bahwa selama kehamilan, keseimbangan dan keamanan adalah kunci.
Meskipun beberapa makanan yang dianggap sebagai pantangan dapat memberikan manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan bijak, kehamilan juga membawa risiko tertentu yang harus diperhatikan.
Berikut beberapa tips untuk menjaga keseimbangan dan keamanan selama kehamilan
Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter Anda tentang diet yang sehat selama kehamilan.
Mereka dapat memberikan panduan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Meskipun beberapa makanan yang dianggap pantangan mungkin dapat dikonsumsi dalam batas yang wajar, hindari konsumsi berlebihan atau eksesif.
Jika Anda memutuskan untuk menghindari makanan tertentu, pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang diperlukan dari sumber lain.
Misalnya, jika Anda tidak mengonsumsi ikan, Anda dapat mencari sumber asam lemak omega-3 dari suplemen atau makanan lain seperti biji chia atau kenari.
Baca Juga: Ingin Segera Pulih Pascamelahirkan? Ini Pantangan Makanan Harus Dihindari Setelah Operasi Caesar
Selalu pantau perkembangan kesehatan Anda selama kehamilan dan diskusikan dengan dokter Anda jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang makanan yang aman untuk dikonsumsi.
Pantangan makanan selama kehamilan sebaiknya diikuti dengan bijak, tetapi juga diimbangi dengan pemahaman tentang manfaat yang dapat diberikan oleh beberapa makanan tersebut.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda selama kehamilan.
Dengan perhatian keseimbangan yang baik, Anda dapat menjaga kesehatan Anda dan bayi yang sedang tumbuh dengan baik.
Baca Juga: Perut Terasa Mual Setelah Operasi Caesar, Coba Pantang 8+ Makanan Berikut Moms!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR