6. Periksa Kekejaman pada Kemasan
Beberapa produsen telur telah beralih ke metode pemeliharaan ayam yang lebih etis, seperti kandang bebas atau organik.
Ini dapat dicerminkan pada kemasan telur dengan label seperti "telur bebas kandang" atau "telur organik."
Jika Moms peduli dengan kebijakan pemeliharaan ayam, maka Moms dapat memilih telur yang sesuai dengan nilai-nilai etis Moms.
7. Uji Kestabilan dengan Bergetar
Cara lain untuk memeriksa kualitas telur adalah dengan menggoyangkan setiap telur secara lembut di telapak tangan Moms.
Telur yang segar biasanya akan terasa berat dan isi telurnya akan bergerak sangat sedikit.
Telur yang tidak segar mungkin terasa lebih ringan karena sejumlah besar air dalam telur telah menguap seiring berjalannya waktu. Ini adalah metode sederhana untuk mengecek kesegaran telur di toko.
8. Bau Telur
Meskipun Moms mungkin tidak ingin mencium setiap telur sebelum membelinya, bau telur juga dapat memberikan petunjuk tentang kesegaran.
Telur yang segar biasanya tidak memiliki bau yang kuat atau tidak sedap. Jika Moms mencium bau yang tidak biasa atau tidak enak, sebaiknya hindari membeli telur tersebut.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR