Nakita.id - Telur adalah salah satu bahan makanan dasar yang sering digunakan dalam berbagai hidangan.
Kualitas telur yang segar tidak hanya memengaruhi cita rasa hidangan Moms tetapi juga faktor kesehatan.
Mungkin Moms pernah bingung saat berada di toko kelontong atau pasar, di mana berbagai jenis dan merek telur ditawarkan.
Bagaimana cara memilih telur yang segar dan berkualitas? Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara memilih telur yang segar untuk konsumen pintar.
1. Periksa Tanggal Kadaluwarsa
Salah satu cara paling mudah untuk memastikan Moms membeli telur yang segar adalah dengan memeriksa tanggal kadaluwarsa.
Pada setiap kemasan telur, biasanya ada tanggal kadaluwarsa yang menunjukkan berapa lama telur dapat disimpan dengan baik.
Pilihlah telur dengan tanggal kadaluwarsa yang masih jauh dari tanggal saat Moms membelinya. Ini akan memastikan bahwa telur memiliki umur simpan yang cukup lama setelah Moms membawanya pulang.
2. Lihat Kualitas Kemasan
Selain tanggal kadaluwarsa, perhatikan juga kualitas kemasan telur. Pastikan kemasannya utuh dan tidak rusak.
Jika Moms melihat retakan atau pecah di kemasan, itu bisa menjadi tMoms bahwa telur di dalamnya mungkin juga rusak.
Baca Juga: 10 Makanan untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Cerdas, Termasuk Telur
Kemasan yang retak juga dapat membuat telur terpapar bakteri dan mikroorganisme berbahaya, sehingga sebaiknya dihindari.
3. Cek Kebersihan Kulit Telur
Sebelum membeli telur, lihatlah kulitnya. Telur yang segar biasanya memiliki kulit yang bersih, mulus, dan bebas dari kotoran atau noda.
Hindari memilih telur yang memiliki noda-noda mencolok atau kotoran pada kulitnya, karena hal ini bisa menjadi tanda telur yang kurang bersih atau telah lama disimpan.
4. Perhatikan Ukuran Telur
Telur datang dalam berbagai ukuran, seperti besar, sedang, atau kecil. Ukuran ini biasanya tercantum di kemasan telur.
Pilihlah ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Moms. Jika Moms ingin telur yang lebih besar untuk resep tertentu, pastikan untuk memilih yang sesuai.
Namun, perlu diingat bahwa ukuran telur biasanya tidak memengaruhi rasa atau kualitas telur.
5. Tinjau Warna Cangkang
Cangkang telur bisa memiliki berbagai warna, termasuk putih, cokelat, dan hijau zaitun. Warna cangkang telur tidak memengaruhi kualitas rasa atau nutrisi telur.
Hal ini hanya dipengaruhi oleh jenis ayam yang menghasilkan telur tersebut. Jadi, pilihlah warna cangkang yang Moms sukai atau sesuai dengan preferensi Moms.
Baca Juga: Kuat Tahan Lama Anti Capek, Begini Cara Buat Obat Kuat Alami dari Telur dan Madu, Wajib Coba!
6. Periksa Kekejaman pada Kemasan
Beberapa produsen telur telah beralih ke metode pemeliharaan ayam yang lebih etis, seperti kandang bebas atau organik.
Ini dapat dicerminkan pada kemasan telur dengan label seperti "telur bebas kandang" atau "telur organik."
Jika Moms peduli dengan kebijakan pemeliharaan ayam, maka Moms dapat memilih telur yang sesuai dengan nilai-nilai etis Moms.
7. Uji Kestabilan dengan Bergetar
Cara lain untuk memeriksa kualitas telur adalah dengan menggoyangkan setiap telur secara lembut di telapak tangan Moms.
Telur yang segar biasanya akan terasa berat dan isi telurnya akan bergerak sangat sedikit.
Telur yang tidak segar mungkin terasa lebih ringan karena sejumlah besar air dalam telur telah menguap seiring berjalannya waktu. Ini adalah metode sederhana untuk mengecek kesegaran telur di toko.
8. Bau Telur
Meskipun Moms mungkin tidak ingin mencium setiap telur sebelum membelinya, bau telur juga dapat memberikan petunjuk tentang kesegaran.
Telur yang segar biasanya tidak memiliki bau yang kuat atau tidak sedap. Jika Moms mencium bau yang tidak biasa atau tidak enak, sebaiknya hindari membeli telur tersebut.
9. Periksa Kesatuan Telur
Ketika Moms membeli telur dalam kemasan, pastikan Moms memeriksa kesatuan telur. Ini berarti Moms harus memastikan bahwa tidak ada telur yang pecah atau retak.
Mengeluarkan telur yang pecah dari kemasan sebelum membelinya bisa menyebabkan masalah kebersihan dan keamanan.
10. Jangan Membasuh Telur
Setelah Moms membawa telur pulang, jangan mencuci atau membersihkan telur sebelum digunakan.
Telur memiliki lapisan pelindung alami yang disebut "bloom" atau "cuticle" yang melindungi dari masuknya bakteri.
Mencuci telur dapat menghilangkan lapisan ini dan meningkatkan risiko kontaminasi. Basuh telur hanya saat Moms akan menggunakannya.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR