Nakita.id - Apa saja ya makanan mencegah stunting? Banyak Moms yang tidak tahu.
Mungkin tahunya hanya penuh gizi dan nutrisi, tapi sebenarnya lebih dari itu.
Pasalnya melawan stunting harus dengan makanan yang memiliki kandungan lengkap.
Nah, apa saja itu? Simak selengkapnya di sini.
Stunting adalah masalah kesehatan global yang serius, terutama pada anak-anak.
Ini adalah kondisi di mana anak tidak tumbuh sesuai dengan tinggi badan yang diharapkan untuk usianya.
Stunting dapat mengakibatkan dampak jangka panjang pada perkembangan fisik dan kognitif anak.
Untuk mencegah stunting, peran makanan yang seimbang dan bergizi sangat penting.
Inilah berbagai makanan yang biasa disajikan di rumah dan memiliki potensi untuk mencegah stunting pada anak-anak.
Penting untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan di rumah mencakup semua kelompok makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ini termasuk:
Baca Juga: Mencegah Stunting dengan Makanan, Bagaimana Pola Makan yang Benar untuk Anak?
- Protein
Daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang hijau mengandung protein yang sangat penting untuk pertumbuhan otot dan jaringan.
- Karbohidrat
Beras, roti gandum, dan sereal dapat memberikan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari anak.
- Sayuran Hijau
Sayuran seperti bayam, kangkung, dan brokoli mengandung nutrisi penting seperti zat besi dan kalsium.
- Buah-buahan
Buah-buahan seperti pisang, apel, dan jeruk mengandung serat, vitamin, dan mineral yang mendukung kesehatan umum.
- Lemak Sehat
Lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak seperti salmon mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak.
Kalsium adalah mineral penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang anak.
Baca Juga: Bukan Hanya Gizi, KB juga Dapat Mencegah Stunting pada Anak, Ini Manfaatnya
Makanan yang kaya akan kalsium meliputi susu, yogurt, keju rendah lemak, dan sayuran berdaun hijau.
Pastikan anak Moms mendapatkan cukup asupan kalsium setiap hari.
Anemia dapat menghambat pertumbuhan anak.
Makanan kaya zat besi seperti daging merah, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah penting untuk mencegah anemia.
Juga, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk atau tomat bersama dengan makanan yang mengandung zat besi untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
Protein adalah blok bangunan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Pilih sumber protein berkualitas tinggi seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak.
Kacang-kacangan dan tahu juga bisa menjadi alternatif protein yang baik.
Asam folat adalah nutrisi penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf.
Buah-buahan seperti jeruk, pisang, dan stroberi, serta sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, mengandung asam folat.
Selain itu, biji-bijian sarapan yang diperkaya dengan asam folat juga merupakan pilihan yang baik.
Baca Juga: Kandungan Makanan Mencegah Stunting Sebelum Hamil, Salah Satu Cara Berantas Stunting!
Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh anak.
Sayuran berwarna oranye seperti wortel, ubi jalar, dan labu, serta sayuran berdaun hijau seperti bayam, adalah sumber yang baik untuk vitamin A.
Minyak ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang dapat membantu dalam perkembangan otak dan penglihatan.
Ikan berlemak seperti salmon, trout, dan mackerel adalah sumber yang baik untuk asam lemak ini.
Jika anak Moms tidak suka ikan, pertimbangkan untuk memberikan suplemen minyak ikan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Air putih adalah komponen penting dalam makanan sehat. Pastikan anak Moms cukup minum air sepanjang hari.
Dehidrasi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Agar anak senang makan, coba variasikan makanan dengan cara yang kreatif.
Misalnya, buat saus tomat dari tomat segar sebagai alternatif saus tomat siap pakai yang sering mengandung gula tambahan.
Gunakan rempah-rempah dan bumbu alami untuk memberikan rasa pada hidangan.
Pastikan porsi makanan sesuai dengan usia anak.
Baca Juga: Layanan yang Paling Dekat, Inilah yang Dilakukan Posyandu untuk Melakukan Pencegahan Stunting
Terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat memengaruhi asupan nutrisinya.
Mengajak anak Moms untuk terlibat dalam memasak atau menyiapkan makanan dapat membantu mereka memahami pentingnya makanan sehat dan meningkatkan minat mereka terhadap makanan bergizi.
Jika Moms memiliki kekhawatiran khusus tentang pertumbuhan anak Moms atau perencanaan diet mereka, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter anak.
Mereka dapat memberikan saran dan panduan yang sesuai dengan kebutuhan khusus anak Moms.
Makanan yang seimbang dan bergizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Dengan menyediakan makanan yang sesuai dan mencukupi di rumah, Moms dapat memberikan investasi berharga untuk masa depan anak Moms dan membantu mencegah stunting.
Ingatlah bahwa kunci untuk makanan yang sehat adalah keragaman, keselarasan, dan kreativitas dalam memasak sehingga anak-anak Moms senang dan sehat.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR