Selain mendapatkan pemeriksaan darah, para catin juga perlu mendapatkan pemeriksaan tubuh di faskes terdekat.
Diantaranya, pemeriksaan lingkar lengan atas, berat badan, juga tinggi badan.
Untuk lingkar lengan atas idealnya ada di angka mulai 23.5 cm, sedangkan untuk berat badan atau IMT (indeks massa tubuh) idealnya ada di angka 18.5-24.9 kilogram/m2.
Sementara itu, untuk Hb idealnya di angka 11-12 g/dL.
"Bagi yang ketahuan (tidak sesuai dengan angka yang disarankan), maka harus diet TKTP atau tinggi kalori tinggi protein. Atau bahasa mudahnya, makan yang banyak tapi berkualitas.
Selain itu, dikoreksi dengan minum tablet tambah darah dan makan makanan bergizi untuk mempercepat peningkatan hemoglobin. Seperti daging kambing dan daging sapi yang merupakan daging merah," kata dr. Hasto menjelaskan.
Untuk makanan tinggi kalori tinggi protein, dr. Hasto menyarankan makanan protein hewani yang kaya akan DHA, omega 3, dan APA seperti ikan dan telur yang mudah dijangkau.
"Ikan lebih baik dari telur, karena kaya akan omega 3 yang berkontribusi dalam pembentukan organ-organ termasuk otak pada janin," terangnya.
Maka dari itu, untuk para catin yang akan merencanakan kehamilan kedepannya tapi terkendala kurang darah atau terlalu kurus, segera koreksi terlebih dahulu.
"Supaya tidak hamil juga, pakailah kontrasepsi terlebih dahulu. Baru nanti dikoreksi kekurangan kalori dan protein ataupun Hb-nya. Setelah dikoreksi itulah baru bisa hamil," tutup dr. Hasto.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms dan Dads.
Baca Juga: Ulasan Anemia Menyebabkan Stunting, Inilah Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR